Search This Blog

Tuesday, 27 January 2015

Pengertian Atlas Jenis Syarat Unsur Manfaat dan Kelengkapannya Kekurangan



pengertian Atlas Jenis Syarat Unsur Manfaat dan Kelengkapannya Kekurangan - Atlas merupakan buku kumpulan berbagai jenis peta yang menggambarkan atau mendeskripsikan keadaan suatu negara atau wilayah. Misalnya, Atlas Indonesia berarti peta yang terkumpul dalam atlas secara keseluruhan dan menceritakan segala segi tentang Indonesia. Artinya, dengan membaca Atlas Indonesia diperoleh gambaran tentang Indonesia dari aspek fisik, sosial, ekonomi, dan budaya.

Kelengkapan dan Jenis Atlas
Atlas memuat informasi geografis yang sangat banyak dan memiliki variasi gejala alam serta sosial. Informasi geografi di dalam atlas akan lebih mudah ditemukan jika atlas memiliki petunjuk penggunaan atlas, yaitu daftar isi dan daftar indeks. 

Daftar isi adalah kumpulan judul-judul atau tema-tema peta yang ada dalam atlas. Daftar isi memudahkan kita dalam menemukan informasi tentang peta dari atlas tersebut. Pada umumnya, daftar isi ditemukan setelah halaman judul atlas. Daftar indeks adalah suatu daftar yang memuat unsur geografis dalam atlas. Unsur itu seperti nama kota atau tempat, gunung, sungai, danau, dan waduk. Coba kalian perhatikan contoh indeks berikut ini.

Pengertian peta



Peta adalah gambaran konvensional muka bumi atau benda angkasa yang meliputi perwujudan, letak maupun data yang berkaitan, seperti tampaknya apabila dilihat dari atas.

Dasar-dasar dalam pembuatan peta
Yang digunakan sebagai dasar-dasar atau patokan dalam pembuatan peta adalah berupa hasil pengukuran, foto udara, atau citra satelit.

Syarat-syarat peta secara umum
  1. Jelas, dan tidak membingungkan.
  2. Mudah dimengerti maknanya.
  3. Memberi gambaran mirip dengan wujud dan letak yang sebenarnya.
  4. Bertampilan menarik, rapi, dan bersih.
Syarat-syarat peta secara khusus
  1. Judul peta mencerminkan isi peta.
  2. Skala peta merupakan perbandingan jarak di peta dan jarak yang sebenarnya.
  3. Orientasi peta (petunjuk arah, biasanya berupa angka, panah dan huruf U).
  4. Sumber peta, dicantumkan agar diketahui darimana sumber peta, data peta, dan pembuatanya.
  5. Tahun pembuatan atau penerbitan peta, penting untuk kemungkinan perubahan data dalam waktu tertentu. 
  6. Inset peta, berfungsi sebagai petunjuk lokasi daerah yang dipetakan terhadap daerah sekitarnya.
  7. Warna peta, mempresentasikan (mewakili) objek dilapangan sehingga memiliki kemiripan dengan objek yang sesungguhnya di lapangan.
  8. Tulisan (lettering), berfungsi memberikan penjelasan terhadap informasi lokasi, letak, dan kenampakan objek geografi di dalam peta.
  9. Garis tepi peta, berfungsi membatasi peta dengan semua komponen peta antara daerah yang dipetakan dengan daerah disekitarnya.
  10. Garis astronomi, berfungsi memberikan informasi posisi atau letak absolute suatu daerah yang dipetakan berdasarkan letak lintang dan bujurnya.
  11. Legenda peta, yang menyajikan symbol, tanda, atau singkatan yang digunakan pada peta.
Macam-macam inset pada peta
  1. Inset pembesaran, berfungsi menerangkan dan memperjelas informasi penting dari suatu lokasi atau wilayah peta utama yang kenampakanya kecil (tidak jelas).
  2. Insert lokasi wilayah, berfungsi memberikan gambaran yang baik mengenai posisi geografi daerah yang dipetakan terhadap daerah sekitarnya.
Tipe-tipe huruf yang digunakan dalam peta
  1. Huruf Romawi digunakan untuk menulis nama negara, provinsi, ibu kota, dan kota-kota besar. Contoh; provinsi Banten.
  2. Huruf Italic atau miring, digunakan untuk menulis kenampakan air seperti laut, teluk, palung, pelabuhan, dan sejenisnya. Contoh; samudera Hindia.
  3. Huruf Gothic, digunakan untuk menulis kenampakan hypsografi, seperti pegunungan, lembah, dan sejenisnya. Contoh; gunung Merapi.
  4. Huruf Gothic Miring digunakan untuk menulis kenampakan medan buatan, seperti jalan raya, sekolah dan sejenisnya. Contoh; Jl. Pangeran Antasari.

Macam-macam koordinat peta
  1. Koordinat Lintang dan Bujur, berfungsi untuk mengetahui posisi suatu titik di muka bumi atau untuk mengetahui letak astronomi suatu tempat di muka bumi. Besaran bujur adalah garis yang diukur dalam derajat dari titik 0ยบ (Meridian Greenwich).
  2. Koordinat X dan Y, fungsinya sama dengan lintang dan bujur, tetapi tidak mewakili posisi lintang dan bujur.
Beberapa Jenis Peta
1.       Peta induk/Peta dasar merupakan hasil survey permulaan dari geodesi, yang dapat digunakan untuk membuat peta-peta lain dan masih membutuhkan materi-materi tambahan serta hanya mencakup data-data pokok atau penting. 
2.      Peta topografi merupakan peta yang menggambarkan kenampakan umum permukaan bumi secara detail.
3.      Peta tematik merupakan peta yang menampilkan tema tertentu atau khusus.
Dua Jenis peta tematik atau peta khusus
  • Peta statistic, meliputi:   
  1. Peta statistic kualitatif yaitu peta yang menggambarkan penyebaran jenis data tanpa memperhitungkan jumlah data.                                                                                                       
  2. Peta statistic kuantitatif yaitu peta yang menggambarkan penyebaran jenis data sekaligus memperhitungkan besaran data.
  • Peta dinamik, yaitu peta yang menggambarkan gerakan suatu data, berupa simbol garis dan panah.
Jenis-jenis peta
  • Peta analog, meliputi:
  1. Peta planimetri (data/dua dimensi), yaitu peta yang dibuat di suatu bidang datar dengan menggunakan media kertas, kain, atau kayu triplek.
  2. Peta stereometri (timbul/tiga dimensi), peta yang dibuat berdasarkan bentuk permukaan bumi yang sebernanya, sehingga dapat melihat relief dengan jelas.
  • Peta digital yaitu peta yang dibuat dengan menggunakan komputer sehingga apabila ada pembaharuan (revisi) dapat dilakukan lebih cepat, dan ditampilkan dalam bentuk planimetri dan stereometri.

PENGARUH GLOBALISASI DI BIDANG EKONOMI



A.Pengertian Globalisasi Ekonomi
   Globalisasi ekonomi merupakan aktifitas ekonomi global yang tidak dibatasi oleh territorial antarwilayah/kehidupan ekonomi global yang bersifat bebas.Contohnya kita bisa saja mendirikan suatu usaha di daerah manapun tak terkecuali diluar negeri misalnya.
B.Pengaruh Globalisasi Pada Perekonomian Indonesia
   a.Pada Masa Orde Lama(1945-1966)
     1.Masa Pasca Kemerdekaan(1945-1950)
        Keadaan ekonomi dan keuangan pada masa awal kemerdekaan amat buruk, antara lain disebabkan oleh:Inflasi yang sangat tinggi yang dikarenakan beredarnya lebih dari satu mata uang secara tidak terkendali.untuk sementara waktu pemerintah RI menyatakan tiga mata uang yang berlaku di wilayah RI, yaitu mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang pendudukan Jepang.

Macam-Macam tari Bali dan pengertiannya



Tari Baris Tunggal mengisahkan seorang pemuda yang gagah berani dengan sifat keprajuritan dan kepahlawanan. Tarian ini penuh dengan irama gerak yang mantap dan tegas wujud sikap seorang prajurit. Tari Baris Tunggal Bali ini mengejawantahkan seorang ksatria muda Bali yang sedang meninjau "daerah kekuasaan" ayahnya yang suatu saat akan dipimpinnya. Penutup kepala berwarna putih, menandakan nilai kesucian dan keluhuran sebagai pemimpin.
Tari Baris ini, disunting dari Baris Gede, memberi gambaran kematangan jiwa dan keperkasaan seorang prajurit yang diperlihatkan melalui gerakan-gerakannya yang dinamis dan lugas. Tarian ini mempunyai struktur koreografi yang terdiri dari tiga bagian : Gilak, Bapang, Gilak, dengan perbendaharaan gerak yang cukup kompleks.

Dampak Globalisasi terhadap cara berpakaian



Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah masuknya semua aspek kehidupan yang mendunia. Yang dimaksud dengan semua aspek kehidupan yaitu mulai dari makanan, pakaian, budaya sampai dengan media komunikasi dan informasi. Mendunia maksudnya adalah bahwa manusia sebagai makhluk sosial (makhluk yang bermasyarakat) kita tidak bisa menolak adanya pengaruh yang datang dari berbagai belahan dunia dan karena kita tidak dapat menolak maka sebagai bangsa yang berkepribadian kita harus selektif dalam menerima semua pengaruh asing. Selektif artinya pandai memilih mana yang baik dan mana yang tidak baik, mana yang sesuai dengan budaya kita dan mana yang tidak sesuai dengan budaya kita, karena tidak semua pengaruh yang datang dari luar itu baik. Maka sebagai bangsa yang mempunyai kepribadian ambilah pengaruh yang baik dan singkirkan pengaruh yang tidak baik.
Contoh globalisasi adalah jika hendak menonton pertandingan sepak bola di luar negeri kita tidak perlu pergi jauh-jauh ke lokasi pertandingan tetapi kita cukup duduk di rumah bersama teman teman sambil menyaksikan pertandingan sepak bola tersebut melalui media televisi. 
Penyebab Globalisasi
Terjadinya globalisasi disebabkan majunya daya pikir manusia yang terus berkembang terutama dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi (komunikasi). Karena kemajuan daya pikir manusia itulah sejak zaman dahulu terlebih-lebih sekarang globalisasi terus terjadi.

Apa Itu Ekosistem Hutan?



Ekosistem merupakan suatu pola interaksi antara komponen abiotik dan biotik di dalamnya yang saling terkait satu sama lainnya. Ada beragam jenis ekosistem ini yang jika disatukan maka akan membentuk biosfer. Salah satu jenis ekositem yang sangat penting keberadaannya adalah ekosistem hutan. Ia merupakan kelompok ekosistem alamiah daratan yang sering dijuluki “paru-paru bumi”. Salah satu parameter mudah untuk menakar kesehatan bumi adalah dengan mencermati keadaan hutannya. Dan, jika diambil sampel yang ada dewasa ini, bisa kita simpulkan bumi sedang “sakit” sebab semakin hari ekosistem hutan semakin terbatas hanya pada wilayah tertentu saja.

Mengapa Ekosistem Hutan Penting?

Ekosistem hutan adalah kawasan dimana terdapat keanekaragaman yang paling tinggi di daratan. Ia merupakan rumah bagi tumbuhan dan juga hewan. Keberadaannya tak hanya sebagai pendaur udara saja tetapi juga penting karena:
  1. Berfungsi sebagai sarana hidrologis yakni gudang tempat menyimpan air. Hutan memang mampu menyerap air dan embun dan kemudian mengalirkannya ke sungai melalui mata air yang terdapat di kawasan hutan tersebut. Hutan sebagai penadah air akan membuat air hujan tidah tergenang dan sia-sia.
  2. Ekosistem hutan berperan sebagai pengunci tanah sehingga menghindarkan dari ancaman bencana alam semacam longsonr juga erosi tanah.
  3. Hutan merupakan dapur alami, tempat dimana pepohonan “memasak” unsur hara dan kemudian dialirkan ke sekitarnya. Meski ia berada di daratan, tetapi aliran energi pepohonan yang ada di hutan ini sampai ke tumbuhan yang ada di perairan misalnya di sungai.
  4. Hutan merupakan “polisi iklim”. Ia mengatur dengan cara memproduksi oksigen atau o2 melalui dedaunan pohonnya. O2 sangat dibutuhkan manusia, karenanya keberadaan hutan sangat penting. Hutan mendaur ulang co2 (termasuk yang dikeluarkan manusia) yang ada di bumi dan menjadikannya oksigen. Bayangkan jika tidak ada hutan?

Contoh Makalah Ekonomi Perpajakan



BAB I
Pendahuluan
1.1  Latar Belakang
Pengenaan pajak langsung sebagai cikal bakal dari pajak penghasilan sudah terdapat pada zaman Romawi Kuno, antara lain dengan adanya pungutan yang bernama tributum yang berlaku sampai dengan tahun 167 Sebelum Masehi. Pengenaan pajak pajak penghasilan secara eksplisit yang diatur dalam suatu Undang-undang sebagai Income Tax baru dapat ditemukan di Inggris pada tahun 1799.
Sejalan dengan perkembangan ekonomi, teknologi informasi, sosial, politik, disadari bahwa  sistem pelaksanaan perpajakan di Indonesia membutuhkan  suatu ketentuan dan tata cara yang sesuai dengan tingkat kehidupan masyarakat Indonesia baik dari segi kegotong-royongan nasional maupun dari laju pembangunan nasional yang telah dicapai.
Dengan kehidupan masyarakat yang semakin dinamis ketentuan dan tata cara perpajakan pun telah mengalami perubahan. Hal ini diharapkan bahwa lebih memberikan keadilan, meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak, meningkatkan kepastian dan penegakan hukum, serta mengantisipasi kemajuan di bidang perpajakan sehingga tidak ada lagi masyarakat indonesia yang tidak paham akan sistem perpajakan.
Pajak penghasilan adalah pajak yang dibebankan pada penghasilan perorangan, perusahaan atau badan hukum lainnya.Pajak penghasilan bisa diberlakukan progresif, proporsional, atau regresif.


Tuesday, 20 January 2015

Contoh Makalah Bahasa Pemrograman C++

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Bahasa komputer telah melalui evolusi yang dramatis sejak komputer yang pertama dibuat untuk bantuan dalam kalkulasi sejak perang dunia ke dua. Awalnya programmer bekerja dengan instruksi komputer yang sangat primitif yaitu machine language (bahasa mesin).
Pada bahasa mesin instruksi-instruksi terdiri dari suatu kalimat yang panjang yang berupa tulisan 1 (satu) dan 0 (nol). Selanjutnya assembler digunakan untuk memetakan instruksi mesin ke mnemoniscs yang dapat dibaca dan ditangani oleh manusia seperti ADD dan MOV.
Kemudian, lahirlah bahasa tingkat tinggi seperti BASIC dan COBOL. Bahasa ini memungkinkan orang bekerja dengan sejumlah kata dan kalimat tertentu dalam seperti Let I=100. Instruksi ini akan diterjemahkan kembali menjadi bahasa mesin dengan mengunakan suatu interpreter ataupun compiler. Suatu interpreter bekerja dengan menterjemahkan baris program sesaat dibaca, mengubahnya menjadi bahasa mesin, dan menjalankannya.
Compiler bekerja dengan menterjemahkan program menjadi suatu bentuk intermediasi. Tahap ini disebut sebagai Compiling dan menghasilkan suatu file object. Kemudian compiler akan membangkitkan linker, yang mana akan mengubah file object menjadi suatu program yang executable (dapat dijalankan langsung). Karena interpreter membaca kode sambil menjalankan baris per baris, maka interpreter terasa lebih mudah oleh programmer dalam menggunakannya. Dengan adanya tambahan langkah pada Compiler seperti tahap compiling dan lingking pada kode, sehingga terasa kurang nyaman.
Compiler akan menghasilkan suatu program yang sangat cepat pada saat dijalankan karena waktu untuk menterjemahkan program telah dihilangkan. Keuntungan dari suatu Compiler adalah menghasilkan program executable yang tidak tergantung kepada program sumber. Sedangkan pada interpreter anda harus menjalankannya dengan menggunakan program sumber.
                                                            1
Untuk beberapa tahun, prinsip utama dari programmer komputer adalah menulis suatu kode yang sependek mungkin, dan dapat dijalankan dengan cepat. Program tersebut harus berukuran kecil karena memori komputer sangat mahal, dan harus cepat karena tenaga pemrosesesan (CPU) sangat mahal.
Setelah komputer menjadi semakin kecil, murah dan cepat, dan harga dari memori telah jatuh. Prioritas ini telah berubah. Sekarang biaya tenaga programmer jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga komputer yang digunakan dalam bisnis. Program yang ditulis dengan baik dan mudah ditangani adalah suatu yang bernilai tinggi. Mudah ditangani artinya adalah pada saat kebutuhan bisnis berubah, program dengan mudah dapat dikembangkan tanpa adanya biaya yang sangat besar.


1.2       TUJUAN
1.      untuk dapat membuat program-program yang lebih kompleks dengan dasar mata kuliah Dasar Algoritma dan Pemrograman
2.      Mahasiswa mengetahui dasar-dasar dari pemrograman C++
3.      Mahasiswa dapat mendefinisikan suatu variabel