BAB 1 Pendahuluan
1.1
latar belakang
Memasak adalah menghantarkan panas ke dalam makanan atau proses pemanasan
bahan makanan. Sehingga proses memasak hanya terjadi selama panas atau terapan
pada suatu bahan makanan yang sedang berlangsung.
1.2. Rumusan
masalah :
1.bagaimana
cara memasak?
2.bagaimana
cara untuk menampilkan masakan yang baik?
3.bagaimana
cara memasak agar agar mudah dicerna manusia?
4.bagaimana
cara mematikan bakteri yang ada pada makanan?
1.3Tujuan:
1. Untuk Meningkatkan
rasa masakan yang dimasak
2. Untuk Memperbaiki
tekstur
3. Untuk Membuat
makanan matang agar lebih mudah dicerna
4. Untuk Membuat
makanan matang agar aman untuk di konsumsi
5. Untuk Mematikan bakteri
Bab 2
Pembahasaan
2.1 Pengertian Teknik Memasak
Teknik memasak
adalah tentang menyiapkan makanan yang dimasak dengan sempurna, hidangan yang
beraroma. Menguasai prinsip-prinsip di balik metode memasak memungkinkan Anda
menerapkannya untuk memperbaiki dan meningkatkan hidangan Anda saat ini.teknik
memasak dibedakan menjadi 2 yaitu :
a.Teknik memasak kering
Dalam teknik ini sama sekali
tidak menggunakan air dalam proses pematangannya. Karena tidak adanya air maka
panasnya bias lebih tinggi disbanding teknik basah. Yang termasuk jenis ini
adalah Deef frying, shallow frying, baking, grilling, sauté, roasting.
Perbedaan alat yang dipakai
untuk memasak antara keduanya sangat berbeda, begitu pula dengan temperaturnya.
Untuk membedakan antara keduannya bisa dilihat antara chip potato dalam minyak
bersuhu 180 derajat celcius dengan kentang rebus yang direbus dalam suhu 100
derajat celcius.
b. Teknik memasak basah
Metode memasak ini
dikelompokkan dalam beberapa teknik yang menggunakan bahan dasar cairan untuk
mematangkannya. Cairan yang digunakan juga bervariasi seperti susu, air, kaldu
atau anggur. Dalam teknik ini suhu air tidak pernah lebih dari suhu didih. Yang
termasuk teknik ini adalah merebus, poacing, braising, stewing, simmering,
steaming dll.
2.2 Teknik Memasak
a.Teknik memasak pemanasan kering
1. Memanggang
Baking ( Memanggang )adalah cara memasak bahan makanan
dengan menggunakan oven tanpa menggunakan minyak atau air. Efek dari pemasakan
dengan teknik ini adalah sama dengan teknik kering lainnya tetapi tidak ada
penambahan minyak dalam makanan sehingga permukaannya menjadi crispy dan warna
yang lebih terkendali. Teknik ini biasanya digunakan untuk produk pastry dan
roti, selain itu pula digunakan untuk memasak daging, ikan dan lain – lainnya.
Beberapa jenis pastry memerlukan pematangan terlebih dahulu sebelum dibakar
seperti adonan sus.
Baking memiliki beberapa metode, diantaranya :
1.Memanggang kering : Ketika memanggang dengan oven,
bahan makanan akan mengeluarkan uap air,
uap air ini akan membantu proses pemasakan bahan makanan.
2.Memanggang dalam oven menambah kelembaban : Ketika
memanggang bahan makanan, masukkan wadah berisi air yang akan mengeluarkan uap
air yang masuk ke dalam oven, menyebabkan kandungan air dalam bahan makanan
bertambah dan akan menambak kualitas makanan.
3.Memanggang dalam oven dengan menggunakan 2 wadah (
aubain marie , dimana wadah pertama yang berisi bahan makanan, dan wadak kedua
diberi air, wadah pertama dimasukkan ke dalam wadah kedua, sehingga panas yang
sampai ke bahan makanan lebih lambat dengan demikian tidak akan mengakibatkan
panas yang berlebih dan dapat mengurangi kemungkinan makanan terlalu matang.
2.Menggoreng Dalam Minyak
Deep-frying
adalah metode menggoreng dengan minyak berjumlah banyak sehingga semua bagian
makanan yang digoreng terendam di dalam minyak panas. Deep frying diklasifikasikan
ke dalam metode memasak kering sebab tidak ada air yang digunakan dalam proses
memasak tersebut. tehnik ini biasa di lakuin kalau kalian mau mendapatkan
makanan dengan matang yang optimal,contoh makanan yang biasa menggunakan tehnik
ini adalah french fries (kentang goreng)
3.Menggoreng Dengan Wajan Dangkal
Teknik memasak ini menggunakan wajan
dangkal atau ceper, dengan minyak yang tidak terlalu banyak dan bahan makanan
yang dimasak pun juga tidak terlalu banyak. Cocok untuk menggoreng perkedel
nih.
4.menumis/saute
Menumis (sauté) adalah memasak bahan makanan dengan potongan – potongan kecil dari daging
sapi, unggas, atau sayuran dalam minyak atau mentega bening dalam wajan datar. Yang jadi pertanyaan adalah apakah yang menjadi
perbedaan antara saute dengan shallow frying. Perbedaan yang jelas adalah dalam
sauté bahan makanan dibalik berkali – kali, sedangkan dalam shallow frying
bahan makanan biasanya hanya satu kali dibalik. Selain itu sauté digunakan
untuk memasak bahan makanan yang mudah lunak dan masih muda untuk sayuran.
Biasanya dalam memasak bahan makanan dengan metode ini ditambahkan saus seperti
cream, demi glace, atau veloute. Dan makanan yang ditambahkan saus dan saus
yang ditambahkan, dimasukkan pada saat terakhir proses pemasakan.
B.Teknik Memasak Dengan
Pemanasan Basah
1.perebusan (boiling)
Merebus adalah memasak bahan
makanan dalam cairan hingga titik didih (100 derajat C). Cairan yang digunakan
berupa air, kaldu, susu, dll. Caranya bahan makanan dapat dimasukkan dalam
cairan yang masih dalam keadaan dingin atau dalam air yang telah panas. Seperti
telur, dalam merebus telur, dimasukkan dalam air yang dingin baru direbus.
2.blanching
Blanching
adalah teknik memasak dengan cara merebus sayuran atau buah ke dalam air yang
telah mendidih dalam waktu cepat. Blanching sering digunakan dalam proses
persiapan (preparing) bahan makanan (sayur atau buah) yang akan diolah lebih
lanjut menjadi bentuk makanan lain. Bahan makanan yang diblanch dimasukkan ke
dalam air mendidih selama 1-2 menit.kalau kalian lagi laper bgt,bingung mau
makanan apa dan cuma ada sayuran dan kacang goreng,kalian bisa buat gado-gado
dengan tehnik ini
3.simmering
Teknik
simmering ini adalah teknik memask bahan makanan dengan sauce atau bahan cair
lainnya yang dididihkan dahulu baru api dikecilkan dibawah titik didih dan
direbus lama, dimana dipermukaannya muncul gelembung – gelembung kecil. Sistem ini biasanya digunakan untuk membuat kaldu yang
mengeluarkan ekstra dari daging yang direbus.
4.braising
Hampir
sama dengan menyetup namun bahan makanan yang digunakan lebih besar dari teknik
menyetup, beberapa daging yang digunakan biasanya direndam terlebih dahulu.
Biasanya jenis bahan makanan yang diolah dengan teknik ini adalah daging dan
sayuran. Efek dari braising ini sama dengan menyetup yaitu untuk menghasilkan
daging yang lebih lunak dan aroma yang keluar menyatu dengan cairannyapun
menjadi enak. Daging yang telah dipotong
terlebih dahulu direndam.. cairan perendam yang digunakan biasanya tergantung
dari makanan yang akan dibuat contohnya red wine untuk daging sapi dan unggas.
White wine untuk daging sapi muda. Daging dimarinade selama 12-24 jam, daging
merah direndam lebih lama dibanding daging putih. Daging yang akan dimasak
masih berbentuk gumpalan besar untuk disajikan satu porsi. Setelah daging
direndam,lalau dikeringkan dan dipanggang dalam oven selama 30 menit untuk
memberikan efek warna yang terbakar. Lalu braising dengan bumbu,sisa bahan
perendam dan kaldu coklat atau demi-glace hingga setinggi setengah bagian
daging dan masak dengan api kecil hingga air agak mengering.
Untuk membraising sayuran,sayuran dibraising bersama dengan bumbu. Sayuran
terlebih dahulu dibersihkan,dan diblanch,dan dikeringkan. Sayuran dibentuk atau
dapat pula diisi dan disusun dalam panci perebus dan siram dengan kaldu hingga
setengah bagian
5.setup(stewing)
Menyetup adalah memasak
secara perlahan dengan bahan makanan yang telah dipotong – potong menjadi
potongan yang lebih kecil seperti daging, ayam dengan menggunakan air yang
tidak terlalu banyak atau hampir sama dengan jumlah bahan, waktu yang
diperlukan juga lama. Maksud dari menyetup ini adalah dengan potongan daging
yang kecil dimasak dengan api kecil dalam waktu yang lama agar aroma dari
daging keluar dengan sempurna. Tidak seperti teknik Braising, daging atau ayam
yang digunakan biasanya tidak direndam dahulu dalam bumbu sebelum dimasak
tetapi dipotong kecil dan dibakar terlebih dahulu baru disetup. Contoh makanan yang menggunakan metode ini
antara lain : Frincasse, opor ayam, gulai kambing dll
6.merebus(poaching)
Cara
memasak bahan makanan dalam bahan cair dengan api kecil yang jumlahnya tidak
terlalu banyak atau hanya sebatas menutupi bahan makanan yang direbus. Bahan
makanan yang di poach ini adalah bahan makanan yang lunak atau lembut dan tidak
memerlukan waktu lama dalam memasaknya seperti telur, ikan dan buah – buahan.
Dalam merebus sistem poaching ini air direbus dibawah titik didih ( 92-96
derajat C) dan direbus secara perlahan dengan api yang kecil. Panci yang
digunakan untuk poaching adalah panci yang kecil karena bila menggunakan panci
yang besar akan membutuhkan air yang banyak sehingga akan memakan waktu yang
lama. Yang harus diperhatikan adalah
jangan sampai cairan yang digunakan mendidih. Cairan yang digunakan tergantung
dari jenis masakan yang akan dibuat. Cairan bisa berupa kaldu, air yang diberi
asam cuka, susu dan lain – lain.
7.mengukus(steaming)
Mengukus
adalah memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. Meskipun bahan makanan
tidak berhubungan atau kontak langsung dengan air mendidih namun masih tetap
termasuk dalam teknik memasak basah. Dalam metodo ini perubahan warna, tekstur
dan aroma yang terjadi lebih banyak dibanding dengan teknik merebus dan
menyetup. Efek dari sistem ini sama dengan sistem basah lainnya yaitu
menjadiakn makanan lebih lunak dan lembut. Karena bahan makanan tidak bersentuhan langsung dengan
air maka kehilangan nilai gizinyapun lebih sedikit. Banyak jenis makanan yang
diolah dengan cara ini seperti pudding, bolu, sayuran, ikan atau ayam
BAB 3 Penutup
3.1 kesimpulan
Memasak
adalah menghantarkan panas ke dalam makanan atau proses pemanasan bahan
makanan. Sehingga proses memasak hanya terjadi selama panas atau terapan pada
suatu bahan makanan yang sedang berlangsung. Teknik memasak
adalah tentang menyiapkan makanan yang dimasak dengan sempurna, hidangan yang
beraroma. Adapun teknik-teknik memasak dibedakan menjadi 2 yaitu:a.Teknik
memasak kering dan .b. Teknik
memasak basah
3.2
kritik dan saran
Agar kami bisa lebih memahami
bagaimana cara memasak yang
baik
dan benar dan agar kami tahu cara penyajiabn makanan yang baik
Sudah bagus gan ... semoga bermanfaat..
ReplyDeletewww.fajaragung.com