Tari Baris Tunggal mengisahkan seorang pemuda yang gagah berani dengan sifat keprajuritan
dan kepahlawanan. Tarian ini penuh dengan irama gerak yang mantap dan tegas
wujud sikap seorang prajurit. Tari Baris Tunggal Bali ini
mengejawantahkan seorang ksatria muda Bali yang sedang meninjau "daerah
kekuasaan" ayahnya yang suatu saat akan dipimpinnya. Penutup kepala
berwarna putih, menandakan nilai kesucian dan keluhuran sebagai pemimpin.
Tari Baris ini, disunting dari Baris
Gede,
memberi gambaran kematangan jiwa dan keperkasaan seorang prajurit yang
diperlihatkan melalui gerakan-gerakannya yang dinamis dan lugas. Tarian ini
mempunyai struktur koreografi yang terdiri dari tiga bagian : Gilak, Bapang, Gilak, dengan
perbendaharaan gerak yang cukup kompleks.
Tari
Gopala adalah tarian kerakyatan yang bersifat menghibur, tarian ini
biasanya di tarikan berpasangan oleh kelompok remaja putera. Kata Gopala
sekilas seperti berasal dari India, atau dalam bahasa kawi yang berarti
penggembala dalam hal ini penggembala sapi, tarian ini menggambarkan tingkah
polah penggembala sapi di sebuah ladang penggembalaan sapi, tarian ini
ditarikan dengan nuansa jenaka, sehingga memaksimalkan citra yang menghibur. Tari Gopala ini digarap pada
tahun 1983 oleh I Nyoman Suarsa sebagai penata tari, dan diiringi oleh penata
tabuh I Ketut Gede Asnawa. Banyak gerakan-gerakan yang bisa kita saksikan
seperti saat memotong rumput, menghalau burung, membajak sawa, gerakan-gerakan binatang
yang dipadu dengan gerak yang humoris. Untuk sanggar tari anak-anak laki
biasanya akan mendapat pelatihan ini.
Tari
Baris Gede merupakan salah satu dari berbagai jenis tarian baris yang ada di
Bali. Tarian ini biasa dipentaskan saat adanya upacara di pura dan menjadi
salah satu bagian pelengkap dari upacara.
Tari Baris Gede masuk dalam kategori tari sakral yang dipentaskan di pura-pura. Tarian ini juga hampir tersebar di seluruh daerah di Bali. Tari Baris Gede diperkirakan telah ada sejak abad ke-8, namun sayang hingga kini tidak diketahui siapa penciptanya. Ada yang satu kelompok delapan penari, bahkan ada sampai 40 penari , ada yang diikat dengan simbul-simbul tertentu, misalnya ditarikan oleh 9 orang karena menggambarkan arah mata angin, senjata-senjatanya itu adalah senjata nawa sanga,” papar Prof Wayan Dibia.
Menurut Dibia, senjata yang biasanya dipakai dalam Baris Gede juga beragam, dimana ada yang menggunakan tombak, cakra atau tamiang (tameng). Hal ini karena Baris Gede menggambarkan Widiadara (pengawal) yang mengiringi para dewa atau menyambut kedatangan para dewa. Namun di sisi lain Baris Gede ini juga diartikan sebagai tarian prajurit perang
Tari Baris Gede masuk dalam kategori tari sakral yang dipentaskan di pura-pura. Tarian ini juga hampir tersebar di seluruh daerah di Bali. Tari Baris Gede diperkirakan telah ada sejak abad ke-8, namun sayang hingga kini tidak diketahui siapa penciptanya. Ada yang satu kelompok delapan penari, bahkan ada sampai 40 penari , ada yang diikat dengan simbul-simbul tertentu, misalnya ditarikan oleh 9 orang karena menggambarkan arah mata angin, senjata-senjatanya itu adalah senjata nawa sanga,” papar Prof Wayan Dibia.
Menurut Dibia, senjata yang biasanya dipakai dalam Baris Gede juga beragam, dimana ada yang menggunakan tombak, cakra atau tamiang (tameng). Hal ini karena Baris Gede menggambarkan Widiadara (pengawal) yang mengiringi para dewa atau menyambut kedatangan para dewa. Namun di sisi lain Baris Gede ini juga diartikan sebagai tarian prajurit perang
Jauk Manis, jauk ini seperti namanya, mempunyai gerakan yang lebih berwibawa.
aslinya jauk manis ini pakaiannya sama dengan jauk keras tapi bedanya ada di
topengnya dimana topengnya berwarna putih dan kelihatan lebih berwibawa.
Karena jauk Manis ini jauh lebih fleksibel dari jauk keras, para seniman tari di Bali akhirnya mengimprovisasi dan membentuk tarian jauk yang berbeda. misalnya Topeng tua, tari ini termasuk tari topeng jauk. dimana menggambarkan orang tua. jadi gerakannya pun mirip seperti orang tua. itulah keunggulan jauk manis yaitu topengnya lebih lembut dari jauk keras.
Karena jauk Manis ini jauh lebih fleksibel dari jauk keras, para seniman tari di Bali akhirnya mengimprovisasi dan membentuk tarian jauk yang berbeda. misalnya Topeng tua, tari ini termasuk tari topeng jauk. dimana menggambarkan orang tua. jadi gerakannya pun mirip seperti orang tua. itulah keunggulan jauk manis yaitu topengnya lebih lembut dari jauk keras.
Tari
Kecak merupakan salah satu tari Bali yang paling populer yang diciptakan pada
tahun 1930-an. Tarian ini dimainkan oleh puluhan atau lebih penari laki-laki
yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan
"cak" dan mengangkat kedua tangan, menggambarkan kisah Ramayana saat
barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Kata Kecak sendiri, konon diambil
dari seruan mereka ketika menari yaitu "cak-cak-cak", dan lama
kelamaan menjadi Kecak.
Tari
Kecak merupakan salah satu tari Bali yang paling populer yang diciptakan pada
tahun 1930-an. Tarian ini dimainkan oleh puluhan atau lebih penari laki-laki
yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan
"cak" dan mengangkat kedua tangan, menggambarkan kisah Ramayana saat
barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Kata Kecak sendiri, konon diambil
dari seruan mereka ketika menari yaitu "cak-cak-cak", dan lama
kelamaan menjadi Kecak.
tidak ada yang bisa jawab dimana baris jojor dipentaskan dan maknanya
ReplyDelete