Banton mengemukakan bahwa terdapat berbagai kemungkinan pola hubungan
antar kelompok ras. Diantaranya adalah proses akulturasi, dominasi,
paternalisme, pluralisme, dan integrasi.
1. Akulturasi
Terjadi ketika kebudayaan kedua kelompok ras yang bertemu mulai berbaur dan berpadu.
Terjadi ketika kebudayaan kedua kelompok ras yang bertemu mulai berbaur dan berpadu.
Contohnya hilangnya
kebudayaan asli daerah akibat interaksi paksa dengan pemerintah colonial
Belanda.
2. Dominasi
Terjadinya suatu kelompok ras menguasai kelompok lain. Dalam kaitannya dengan dominasi, Kornblum menyatakan bahwa terdapat empat macam kemungkinan proses yang dapat terjadi dalam suatu hubungan antar kelompok, yaitu
a. Genosida
Adalah pembunuhan secara sengaja dan sistematis terhadap anggota kelompok tertentu
Terjadinya suatu kelompok ras menguasai kelompok lain. Dalam kaitannya dengan dominasi, Kornblum menyatakan bahwa terdapat empat macam kemungkinan proses yang dapat terjadi dalam suatu hubungan antar kelompok, yaitu
a. Genosida
Adalah pembunuhan secara sengaja dan sistematis terhadap anggota kelompok tertentu
Contohnya: pembunuhan
orang Yahudi oleh pemerintah Nazi Jarman
b. Pengusiran
Contohnya: pengusiran warga Palestina oleh pemerintah Israel dari tepi Barat Sungai Jordan.
c. Perbudakan
Contoh: system kerja rodi yang dilakukan pada penjajahan Jepang di Indonesia.
d. Segregasi
Yaitu suatu pemisahan antara kulit putih dan kulit hitam di Afrika Selatan pada masa politik apartheid.
3. Paternalisme
Adalah suatu bentuk dominasi kelompok ras pendatang atas kelompok ras pribumi.
Banton membedakan tiga macam masyarakat sebagai berikut:
a. Masyarakat metropolitan (di daerah asal pendatang)
b. Masyarakat klonial yang teridiri atas para pendatang dan sebagian masyarakat pribumi.
c. Masyarakat pribumi yang dijajah.
b. Pengusiran
Contohnya: pengusiran warga Palestina oleh pemerintah Israel dari tepi Barat Sungai Jordan.
c. Perbudakan
Contoh: system kerja rodi yang dilakukan pada penjajahan Jepang di Indonesia.
d. Segregasi
Yaitu suatu pemisahan antara kulit putih dan kulit hitam di Afrika Selatan pada masa politik apartheid.
3. Paternalisme
Adalah suatu bentuk dominasi kelompok ras pendatang atas kelompok ras pribumi.
Banton membedakan tiga macam masyarakat sebagai berikut:
a. Masyarakat metropolitan (di daerah asal pendatang)
b. Masyarakat klonial yang teridiri atas para pendatang dan sebagian masyarakat pribumi.
c. Masyarakat pribumi yang dijajah.
4. Integrasi.
Adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan perhatian khusus pada perbedaan ras tersebut.
Adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan perhatian khusus pada perbedaan ras tersebut.
Contoh : Saling
menghormati antar sesama . Saling toleransi antar agama dalam masyasrakat.
Saling memahami Kebutuhan Sosial. Tidak mengutamakan egonya.
Saling memahami Kebutuhan Sosial. Tidak mengutamakan egonya.
5. Pluralisme
Adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanya persamaan hak politik dan hak perdata masyarakat. Menurut Furnivall, masyarakat majemuk adalah suatu masyarakat yang di dalamnya terdapat berbagai kelompok berbeda.
Ahli lain, yakni Lieberson, mengklasifikasikan pola hubungan antar kelompok menjadi dua pola, berikut:
a. Pola dominasi kelompok pendatang atas pribumi (migrant superordination).
Adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanya persamaan hak politik dan hak perdata masyarakat. Menurut Furnivall, masyarakat majemuk adalah suatu masyarakat yang di dalamnya terdapat berbagai kelompok berbeda.
Ahli lain, yakni Lieberson, mengklasifikasikan pola hubungan antar kelompok menjadi dua pola, berikut:
a. Pola dominasi kelompok pendatang atas pribumi (migrant superordination).
Cintohnya adalah
kedatangan bangsa Eropa ke Asia, Afrika, dan Amerikan
b. Pola dominasi kelompok pribumi atas kelompok pendatang (indigenous superordination).
b. Pola dominasi kelompok pribumi atas kelompok pendatang (indigenous superordination).
Contohnya adalah
dominasi kelompok kulit putih Prancis atas kelompok pendatang dari Aljazair,
Cina, ataupun Turki.
contoh dari pluralisme: ada
keanekaragaman budaya, bahasa/dialek, tradisi, dl
6.
Asimilasi adalah
pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri
khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Suatu asimilasi
ditandai oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang atau
kelompok. Untuk mengurangi perbedaan itu, asimilasi meliputi usaha-usaha
mempererat kesatuan tindakan, sikap, dan perasaan dengan memperhatikan
kepentingan serta tujuan bersama.
Contohnya adalah orang orang etnis
Tionghoa yang tinggal di Indonesia. Warga etnis Tionghoa yang sudah lama tinggal
di Indonesia, akhirnya warga etnis Tionghoa ini bisa berbicara dengan Bahasa
Indonesia dengan sangat fasih. Di desa-desa di Kalimantan, banyak warga etnis
Tionghoa yang masih berbicara dengan dialek asli Cina, namun dialek yang mereka
biasa pakai untuk berkomunikasi sudah tidak asli karena sudah tercampur dengan
Bahasa Indonesia.
Diferensiasi social
·
Pengertian
Diferensiasi
Kata diferensiasi berasal dari bahasa
Inggris “different” yang berarti berbeda. Sedangkan sosial berasal dari kata
“socius” yang berarti kelompok atau masyarakat, sehingga secara definitif, diferensiasi
sosial adalah pembedaan masyarakat ke dalam kelompok-kelompok tertentu secara
horizontal (tidak bertingkat). Pembedaan
masyarakat tersebut didasarkan pada perbedaan ras, etnis atau suku bangsa,
klen, agama, pekerjaan, dan jenis kelamin.
Semua unsur tersebut pada dasarnya memiliki derajat atau tingkat yang sama. Misalnya agama, di manapun di dunia ini, antara agama yang satu dengan yang lain memiliki derajat dan kedudukan yang sama. Semua agama adalah baik, tidak ada agama yang lebih tinggi atau lebih rendah dari agama yang lain.
Berdasarkan pengertian diferensiasi sosial di atas, dalam masyarakat bentuk-bentuk kelompok atau golongan yang tercipta beserta pola hubungannya pun tidak didasarkan pada tingkatan tinggi–rendah, ataupun baik-buruknya. Akan tetapi lebih didasarkan pada kedudukannya yang sama dalam masyarakat.
jenis jenis diferensiasi sosial dalam masyarakat antara lain:
Semua unsur tersebut pada dasarnya memiliki derajat atau tingkat yang sama. Misalnya agama, di manapun di dunia ini, antara agama yang satu dengan yang lain memiliki derajat dan kedudukan yang sama. Semua agama adalah baik, tidak ada agama yang lebih tinggi atau lebih rendah dari agama yang lain.
Berdasarkan pengertian diferensiasi sosial di atas, dalam masyarakat bentuk-bentuk kelompok atau golongan yang tercipta beserta pola hubungannya pun tidak didasarkan pada tingkatan tinggi–rendah, ataupun baik-buruknya. Akan tetapi lebih didasarkan pada kedudukannya yang sama dalam masyarakat.
jenis jenis diferensiasi sosial dalam masyarakat antara lain:
- ras Pembedaan
Ras yaitu pembedaan/ penggolongan manusia berdasarkan
ciri-ciri fisiknya (badaniah). Ciri-ciri tersebut lebih didasarkan pada:
- Ciri-ciri fisik yang didasarkan bentuk badan, meliputi ukuran tubuh, warna kulit, bentuk kepala, bentuk muka, warna rambut, dan lain-lain.
- Ciri-ciri fisik yang didasarkan pada keturunan.
- Ciri-ciri fisik yang didasarkan pada asal-usul ras.
Pengklasifikasian ras dalam
masyarakat antara lain:
- Ras Kaukasoid, terdiri dari orang-orang kulit putih, meliputi ras Kaukasoid Nordic, Mediterania, Alpin, dan Indik.
- Ras Mongoloid, terdiri dari orang-orang kulit kuning, yang meliputi subras Mongoloid Asia, Malaya (termasuk Indonesia) dan Amerika/Indian.
makasih gannnnnnn hehe
ReplyDeleteVisit yame-33.blogspot.com
ReplyDelete