Apa itu Imperialisme? | Kata "imperialisme"
berasal dari kata "imperator" yang artinya memerintah. Kata lain yang
berhubungan dengan kata imperialisme yakni "imperium" yang dapat
diartikan sebagai sebuah kerajaan besar dengan memiliki daerah jajahan yang
amat luas. Pada masa kekaisaran Romawi, maka daerah kekuasaannya yang sangat
luas di sekitar Laut Tengah sering disebut sebagai daerah Imperium Romanum.
Namun dalam perkembangan selanjutnya, imperialisme memiliki pengertian
yaitu suatu sistem penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara
lainnya. Penjajahan dilakukan dengan membentuk pemerintahan jajahan atau dengan
menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan di daerah jajahan. Imperialisme
muncul di Inggris pada masa berkembangnya industri modern.
Dalam sejarah perkembangannya, Imperialisme muncul dalam berbagai jenis. Jenis-jenis
imperialisme dapat dibagi berdasarkan waktu munculnya dan tujuan
penguasaannya. Berdasarkan waktu munculnya, jenis-jenis imperialisme
antara lain sebagai berikut:
- Imperialisme
Kuno:
Imperialisme kuno berlangsung sebelum terjadinya revolusi industri dengan
tujuan mencapai kejayaan (glory), memiliki kekayaan (gold) dan
menyebarkan agama (gospel). Contoh negara yang menganut
imperialisme kuno seperti Portugis dan Spanyol.
- Imperialisme
Modern:
Imperialisme modern berlangsung setelah revolusi industri. Munculnya
imperialisme modern disebabkan oleh keinginan negara penjajah
mengembangkan perekonomiannya. Contoh negara yang menganut pola
imperialisme modern adalah Inggris.
Selanjutnya,
jenis-jenis imperialisme berdasarkan tujuan penguasaannya dibagi
menjadi:
- Imperialisme
Politik:
Imperialisme politik adalah upaya untuk menguasai seluruh kehidupan
politik dari negara lain. Negara yang dikuasai itu merupakan daerah
jajahan dalam arti yang sesungguhnya. Ketika nasionalisme muncul dan
semakin berkobar, maka imperialisme politik bersembunyi dalam bentuk
protektorat dan mandat.
- Imperialisme
Ekonomi: Imperialisme ekonomi adalah suatu upaya untuk
dapat menguasai perekonomian negara lain. Imperialisme ekonomi berusaha
mewujudkan zona-zona ekonomi di negara jajahan yang bertujuan untuk
memperkuat ekonomi negara penjajah.
- Imperialisme
Kebudayaan: Imperialisme kebudayaan adalah suatu upaya untuk
menguasai mentalitas dan jiwa dari negara lain. Kebudayaan suatu bangsa
tercermin dari mentalitas dan jiwa bangsa tersebut. Apabila mentalitas dan
jiwa bangsa itu diubah, maka terjadi perubahan kebudayaan pada bangsa itu.
- Imperialisme
Militer:
Imperialisme militer adalah suatu upaya untuk menguasai daerah-daerah dari
negara lain yang dianggap strategis dengan menggunakan kekuatan angkatan
bersenjata. Pada daerah yang dianggap strategis, negara imperialis
membangun pangkalan militer. Pembangunan pangkalan militer ini bertujuan
untuk menjamin kepentingan ekonomi dan keamanan daerah tersebut dari
ancaman militer negara imperialisme lainnya, yang juga memiliki daerah
tersebut.
No comments:
Post a Comment