Search This Blog

Monday 16 February 2015

Sloka Pilihan Dari Dewi Kunti, AGAMA HINDU

SRIMAD BHAGAVATAM 1.8.18 : Srimati Kunti berkata: O Krsna, ham­ba bersujud kepada Anda karena Anda Kepribadian pertama dan Anda tidak dipengaruhi oleh sifat-sifat dunia material. Anda berada di dalam dan di luar segala sesuatu, namun Anda tidak dapat dilihat oleh semua orang. — Srimad-Bhagavatam 1.8.18
SRIMAD BHAGAVATAM 1.8.19 : Oleh karena Anda di luar jangkauan indera-indera yang terbatas, maka untuk selamanya Anda menjadi unsur van" tidak dapat disalahkan yang ditutup: oleh tirai tenaga yang menyebabkan khayalan. Anda tidak dapat dilihat oleh orang bodoh. Ini persis seperti pemain sandiwara yang sudah mengenakan pakaian sebagai pelakon sehingga ia tidak dapat dikenal. — Srimad-Bhagavatam 1.8.19
SRIMAD BHAGAVATAM 1.8.20 : Anda Sendiri turun untuk menyebarkan ilmu pengetahuan rohani bhakti ke dalam hati para rohaniwan yang sudah maju dan orang yang berangan-angan, yang disucikan karena mereka dapat membedakan antara alam dan kerohanian. Jadi, bagaimana kami kaum wanita dapat mengenal Anda secara sempurna? —Srimad-Bhagavatam 1.8.20
SRIMAD BHAGAVATAM 1.8.21 : Karena itu, perkenankanlah hamba bersujud dengan hormat kepada Tuhan Yang Mahaesa yang sudah menjadi putra Vasudeva, yang menyenangkan hati Devaki, putra Nanda dan gembala sapi iainnya di Vrndavana, yang memberi semangat kepada sapi dan indera-indera. —Srimad-Bhagavatam 1.8.21
SRIMAD BHAGAVATAM 1.8.22 : O Tuhan, hamba bersujud dengan hormat kepada Anda. Pinggul Anda ditandai lesung yang mirip bunga padma, Anda selalu dihiasi kalungan-kalungan bunga padma, kerdipan mata Anda sesejuk bunga padma, dan kaki Anda dihiasi garis-garis berupa bunga-bunga padma. — Srimad-Bhagavatam 1.8.22
SRIMAD BHAGAVATAM.1.8.23 : O Hrsikesa, Penguasa indera-indera dan Penguasa segala Penguasa, Anda sudah membebaskan ibu Anda, Devaki, yang telah lama dipenjarakan dan disiksa oleh raja Kamsa yang irihati, dan Anda sudah membebaskan hamba dan anak-anak hamba dari rangkaian bahaya yang senantiasa mengancam. —Srimad-Bhagavatam 1.8.23

SRIMAD BHAGAVATAM.1.8.24 : Krsna yang hamba cintai, Anda telah melindungi kami terhadap kue yang berisi racun, kebakaran yang besar, raksasa-raksasa, sidang yang kejam, penderitaan selama masa pengasingan di hutan, dan peperangan tempat panglima-panglima besar bertempur. Sekarang Anda sudah menyelamatkan kami dari senjata Asvattama — Srimad-Bhagavatam 1.8.24
SRIMAD BHAGAVATAM.1.8.25 : Hamba harap supaya segala malapetaka tersebut terjadi berulang kali supaya kami dapat melihat Anda berulang kali, sebab dengan melihat Anda berarti kami tidak akan melihat lagi kelahiran dan kematian yang terjadi berulang kali. — Srimad-Bhagavatam 1.8.25
SRIMAD BHAGAVATAM.1.8.26 : O Tuhan yang hamba muliakan, Anda mudah didekati, tetapi hanya oleh orang yang sudah tidak berminat lagi melakukan kegiatan duniawi. Orang yang sedang menempuh jalan kemajuan [duniawi], dan berusaha memperbaiki dirinya dengan dilahirkan dalam keluarga yang dihormati, kekayaan yang mewah, pendidikan tinggi, dan badan yang cantik atau tampan, ia tidak dapat mendekati Anda dengan perasaan yang tulus ikhlas.       Srimad-Bhagavatam 1.8.26
SRIMAD BHAGAVATAM.1.8.27 : Hamba bersujud kepada Anda, yang menjadi milik orang yang miskin secara material. Anda tidak mempunyai hubungan apa pun dengan perbuatan dan reaksi-reaksi sifat-sifat alam material. Anda berpuas hati di dalam Diri Anda. Karena itu, Andalah yang paling lemah lembut dan Andalah penguasa para pengikut filsafat monisme.* *filsafat yang menganggap bahwa makhluk hidup menunggal dengan Tuhan. — Srimad-Bhagavatam 1.8.27
SRIMAD BHAGAVATAM.1.8.28 : O Tuhan yang hamba muliakan, hamba menganggap Anda sebagai waktu yang kekal, Yang Mahakuasa, yang tidak mulai maupun berakhir, yang Mahaada. Dalam membagikan karunia, Anda bersikap yang sama terhadap semua makhluk hidup. Perselisihan antara para makhluk hidup disebabkan oleh hubungan di dalam masyarakat. —Srimad-Bhagavatam 1.8.28
SRIMAD BHAGAVATAM.1.8.29 : O Tuhan, tidak ada orang yang dapat mengerti kegiatan rohani Anda, yang kelihatannya seperti kegiatan manusia, dan karena itu mengelirukan, Anda tidak mempunyai obyek kasih sayang khusus, dan Anda tidak mempunyai obyek rasa iri. Orang hanya membayangkan bahwa Anda berat sebelah. —Srimad-Bhagavatam 1.8.29
SRIMAD BHAGAVATAM.1.8.30 : Tentu saja hal itu membingungkan, wahai nyawa alam semesta, yaitu bahwa Anda bekerja walaupun Anda tidak giat, dan bahwa Anda dilahirkan, walaupun Anda adalah daya hidup dan tidak dilahirkan. Anda Sendiri turun di tengah-tengah binatang, manusia, resi, dan ikan. Memang, hal ini membi­ngungkan. —  Srimad-Bhagavatam 1.8.30
SRIMAD BHAGAVATAM.1.8.31 : Krsna yang hamba cintai, Yasoda mengambil tali untuk mengikat Anda pada waktu Anda berbuat kesalahan. dan mata-Mu yang ketakutan penuh air mata, yang membasahi hiasan obat kecantikan dari mata-Mu. Anda ketakutan, walaupun kepribadian rasa takut, takut kepada-Mu. Hamba bingung melihat kejadian ini. —Srimad-Bhagavatam 1.8.31
SRIMAD BHAGAVATAM.1.8.32 : Beberapa orang mengatakan bahwa yang tidak dilahirkan sudah dilahirkan untuk memuji kebesaran raja-raja yang saleh, dan orang lain mengatakan bahwa Beliau lahir untuk menyenangkan Maharaja Yadu, salah seorang di antara penyembah-penyembah yang paling Anda cintai. Anda muncul di dalam keluarga Maharaja Yadu seperti kayu cendana muncul di bukit-bukit Malaya. —Srimad-Bhagavatam 1.8.32
SRIMAD BHAGAVATAM.1.8.33 : Orang lain mengatakan bahwa oleh karena Vasudeva dan Devaki berdoa supaya Anda turun, Anda sudah lahir sebagai putra mereka. Tentu saja Anda tidak dilahirkan, namun Anda lahir demi kesejahteraan mereka dan untuk membunuh orang yang iri kepada para dewa. —Srimad-Bhagavatam 1.8.33
SRIMAD BHAGAVATAM.1.8.34 : Orang lain berkata bahwa dunia sangat sedih karena memikul beban yang terlalu berat, bagaikan kapal di lautan, sehingga Brahma, putra-Mu berdoa supa­ya Anda turun, dan karena itulah Anda sudah muncul untuk mengurangi kesulitan itu. —Srimad-Bhagavatam 1.8.34
SRIMAD BHAGAVATAM.1.8.35 : Namun orang lain mengatakan bahwa Anda muncul untuk menghidupkan kembali bhakti yang terdiri dari mendengar, ingat, menyembah, dan sebagainya, supaya roh-roh yang terikat yang sedang menderita kesengsaraan material dapat mengambil manfaat dan memperoleh pembebasan. —Srimad-Bhagavatam 1.8.35
SRIMAD BHAGAVATAM.1.8.36 : O Krsna, orang yang senantiasa mendengar, memuji dan membacakan kegiatan rohani Anda, atau bersenang hati apabila orang lain melakukan demikian, pasti melihat kaki-padma Anda, satu-satunya yang dapat menghentikan kelahiran dan kematian yang dialami berulang kali. —Srimad-Bhagavatam 1.8.36
SRIMAD BHAGAVATAM.1.8.37 : O Tuhan yang hamba muliakan, Anda Sendiri sudah melaksanakan semua tugas. Apakah Anda meninggalkan Kami pada hari ini, walaupun kami sepenuhnya bergantung kepada karunia Anda dan tiada orang lain lagi untuk melindungi kami sekarang pada waktu semua raja membenci kami? —Srimad-Bhagavatam 1.8.37
SRIMAD BHAGAVATAM.1.8.38 : Seperti halnya nama dan kemasyhuran badan tertentu habis ketika roh yang hidup ke luar dari badan itu, begitu pula, kalau Anda tidak memandang kami, maka segala kemasyhuran dan kegiatan kami, beserta para Pandava dan para Yadu, akan segera berakhir. —Srimad-Bhagavatam 1.8.38
SRIMAD BHAGAVATAM.1.8.39 : O Gadadhara [Krsna], kerajaan kami saat ini sedang ditandai oleh jejak-jejak kaki Anda, karena itu, kelihatannya indah. Tetapi apabila Anda berangkat, kerajaan kami tidak akan menjadi seperti itu lagi. —Srimad-Bhagavatam 1.8.39
SRIMAD BHAGAVATAM.1.8.40 : Semua kota dan desa ini makmur dalam segala hal karena tumbuh-tumbuhan dan padi-padian dalam jumlah yang berlimpah, pohon-pohon penuh buah-buahan, sungai-sungai mengalir, bukit-bukit penuh mineral, dan lautan penuh kekayaan. Ini semua disebabkan karena Anda memandang benda-benda itu —Srimad-Bhagavatam 1.8.40
SRIMAD BHAGAVATAM.1.8.41 : O Penguasa alam semesta, nyawa alam semesta, O kepribadian bentuk alam semesta, karena itu, mohon memutuskan ikatan kasih sayang hamba terhadap sanak keluarga hamba, yaitu para Pandava dan para Vrsni. —Srimad-Bhagavatam 1.8.41
SRIMAD BHAGAVATAM.1.8.42 : O Penguasa Madhu, seperti halnya sungai Gangga senantiasa mengalir ke laut tanpa halangan, perkenankanlah hati hamba senantiasa tertarik kepada Anda, tanpa dialihkan kepada siapa pun yang lain. —Srimad-Bhagavatam 1.8.42
SRIMAD BHAGAVATAM.1.8.43 : O Krsna. O sahabat Arjuna. Yang Paling terkemuka di antara keturunan Vrsni, Anda-lah yang membinasakan partai-partai politik yang menjadi unsur-unsur yang mengganggu di bum! ini. Kewibawaan Anda tidak pernah merosot. Anda pemilik tempat tinggal rohani, dan Anda turun untuk menghilangkan duka-cita sapi-sapi. para brahmana dan para penyembah. Anda memiliki segala kesaktian batin. dan Anda menjadi guru untuk seluruh alam semesta. Andalah Tuhan Yang Mahaesa, dan hamba bersujud dengan hormat kepada Anda. —Srimad-Bhagavatam 1.8.45


No comments:

Post a Comment