Search This Blog

Tuesday 9 September 2014

Dasar-Dasar Jaringan Internet


A. Mengenal Jaringan Komputer
Ada berbagai tipe jaringan berdasarkan kriteria tertentu. Jaringan dapat di golongkan  berdasarkan metode distribusi data, hubungan fungsional, jangkauan wilayahnya, metode koneksi dan berdasarkan topologinya.

1.    Penggolongan Jaringan Berdasarkan Metode Distribusi Data
Berdasarkan  distribusi datanya, jaringan komputer di bagi menjadi jaringan terpusat (host based network)  dan jaringan terdistribusi (ditribused network). Jaringan terpusat terdiri atas beberapa komputer terminal yang terhubung ke komputer induk (host). Komputer induk berisi data clan, aplikasi clan melaksanakan hamper semua pengolahan data. Terminal dalam jaringan terpusat dapat berupa dumb terminal (terminal dumb) yaitu terminal yang tak memiliki alas pemmrosesan data. Contoh dumb terminal adalah sebuah monitor yang terhubung secara fisik dengan komputer induk.
Jaringan terdistribusi terdiri atas beberapa jaringan komputer induk yang terhubung dengan berbagai terminal. Jaringan terdistribusi secara fisik dapat dibentuk dari penggabungan jaaringan komputer terpusat .

2.    Penggolongan Jaringan Berdasarkan Hubungan fungsional Komputer Dalam Pemrosesan Data
Berdasarkan cara akses dan pemrosesan data, jaringan komputer dapat dibagi menjadi jaringan client server dan jaringan peer to peer.

Jaringan client server terdiri atas sebuah server atau lebih yang terhubung dengan beberap komputer client. Server berperan menyediak layanan, seperti pengaksesan file, peripheral, maupun database.

Jaringan peer tompeer terdiri atas beberapa terminal yang saling terhubung. Prinsip jaringan ini adalah bahwa setiap komputer dalam jaringan berpungsi sebagai penyedia layanan server sekaligus client.

3.    Penggolongan jaringan Berdaarkan Jangkaun wilayahnya
Berdasarkan jangkauan wilayahnya, jaringan dapat dibagi menjadi LAN, MAN, dan WAN.

LAN (Local Area Network) atau jaringan local merupakan jaringa yang cakupnnya relative sempit , terbatas pada sebuah ruangan, atau sebuah gedung atau sebuah kompleks. Kadang-kadang LAN juga disebut Single Location Network , atu jaringan berlokasi tunggal. Untuk alasan administrative, LAN yang besar biasanya  membagi daan menggelompokkan anggota jaringan dalm bentuk kelompok kerja (workgroup). Workgroup merupakan kumpulan komputer yang berbagi sumber daya yang sama dalam sebuah LAN.

MAN (Metropolitan Area Network) merupakn jaringan yang menghubungkan dua atau lebih LAN tetapi jangkauannya tidak melebihi wilayah kota atau metropolitan terdekat.

WAN (Wide Area Network) merupakn jaringan komunikasi data yang mencangkup wilayah geografis yang luas. Dan biasanya memanfaatkan jaringan komunikasi, misalnya saluran telpon. Jaringan internet mengingat jangkauannya yang luas dapat digolongkan sebagai WAN,jaringan mesin ATM, dan bank nasional di Indonesia juga merupakan contoh WAN.

 4. Pengolongan jaringan Berdasarkan Metode Koneksinya
Bersarkan metode koneksinya ,  jaringan dapat dibagi menjadi jaringan berkabel (wired/wireline network)dan jaringan tanpa kabel /nirkabel (wireless network).

Jaringan berkabel merupakan jaringan yang menggunakna kabel untuk menghubungkan anggota jaringan . Ada beberapa yang biasa digunakan, yaitu kabel koaksial (coaxial). Twisted pair yang melputi kabel UTP (Unshilded Twisted Pair) dan kabel STP (Shielded Twisted Pair), beserta serat optic (FO Fiber Optic)

Jaringan nirkabel merupan jaringan yang menggunakn gelombang radio untuk koneksi antar anggota jaringan. Salh satu teknologi yang digunakan dalam wireless network ini adalah teknologi Wifi (Wireless fidelity).

 5. Penggunaan Jaringan Bersarkan Topologinya
Topologi merupakan bentuk fisik jaringan komputer. Ada beberapa topologi jaringan, diantaranya adalah topologi bus, star (bintang), mesh(faring) dan ring (cincin).

B.    Protokol Jaringan 
Protokol  jaringan merupakan aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara bebrapa computer di dalam sebuah jaringan. Aturan ini termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara- cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel, dan kecepatan transfer data. Berikut adalah protocol- protocol yang perlu diketahui.

1.    Ethernet
Ethernet merupakan sebuah standar LAN meliputi kabel dan sekema protocol komunikasi yang dikembangkan oleh Xerox Corporation. Sekarang Ethernet menjadi protocol yang banyak digunakan dan diadaptasi oleh perusahaan lain.
Ethernet merupakan metode akses CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Acces With Collision Detection) yang merupakan media kendali akses dengan kemampuan melakukan transmisi ulang bila terjadi tumbukan. Kecepatan data transmisi di Ethernet adalah 1-100 Mbps. Protokol Ethernet Dapat digunakan pada model jaringan garis lurus, bintang, atau pohon. Transmisi data dapat melaui kabel twisted pair, kabel koaksial, dan kabel fiber  optic pada kecepatan 10Mb.

2.    Localtalk
Localtalk merupakan protocol jaringan dengan  menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Acces with Collision Avoidance). Untuk menghubungkan computer dengan jaringan ini dapt melewati serial port dengan menggunakan adapter localtalk dan kabel twisted pair. Localtalk dikembangkan oleh Apple Komputer Inc. Untuk computer dengan mesin machintos yang memungkinkan koneksi dalam jaringan secara peer to peer tanpa membutuhkan aplikasi khusus. Kecepatan transmisi localtalk hanya 230 kbps. Protokol localtalk dapat digunakan pada topologi jaringan garis lurus, bintang atau phon dengan menggunakan kabel twisted pair.

3.    Token Ring
Metode akses protocol token adalah melalui sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti cincin. Protokol ini dikembangkan pada tahun 1980 oleh perusahaan IMB.Sinyal token bergerak berputar dalam  sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari satu computer ke computer lain. Jika pada persinggahan di salah satu computer terdapat data yang ingin di transmisikan, maka token yang mengirimkan data tersebut ke tempat yang dinginkan. Token bergerak untuk saling mengoneksikan diantara masing-masing computer dengan kecepatan transmisi data 4 Mbps atau 16 Mbps. Protokol token ring dapat digunakn pada topologi jaringan bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel serat optic.

4.    FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
FDDI merupakan protocol jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak jauh. Metode akses yang digunakan oleh FDDI adalah model token. Aprotokol FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Prose transmisi biasanya menggunakan satu buah ring dan jika ada masalah yang ditemukan akan secara otomatis akan menggunakan ring yang kedua. Keuntungan dari FDDI adalah kecepatan transmisi data 100 Mbps dengan menggunakan kabek fiber optic. 

5.    ATM (Asynconous Transfer Mode)
ATM merupakan protocol yang mentransmisikan dat dengan kecepatan 155 Mbps atau lebih. Transmisi data pada ATM berada pada satu paket dimana pada protocol yang lain mentransfer pada besar kecilnya paket. Protokol ATM merupakan protocol yang mendukung taransmisi data yang berbentuk gambar, video, atau audio. Protokol ATM bekerja pada toplogi bintang dengan menggunakan kabel fiber optic atau kabel twisted pair. Protokol ATM biasanya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih land dan juga banyak dipakai oleh ISP (Internet Service Provider) untuk meningkatkan kecepatan internet pada computer client. 

6.    Apple Talk
Apple talk merupakan protocol yang dikembang kan oleh perusahaan Apple Komputer, Inc. dan digunakan khusus untuk mesin-mesin computer Apple/Macintosh ddengan keceptan transmisi sekitar 230 Kbps.

7.    Token Ring
Token ring merupakan protocol yang paling banyak digunakaan untuk membentuk LAN setelah Ethernet. Token ring digunakan pada jaringan bertopologi cincin (ring) atau pun bintang (star). Teknologi Token ring memungkinkan kecepatan transmisi dat dari 4 Mbps hingga 16 Mbps. 


C.    Jenis Jaringan
Secara umum jaringan computer dibagi atas tiga jenis, yaitu sebagai berikut:

1.    Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) merupaka n jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN sering kali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumber daya (resource, misalnya printer)dan saling bertukaran informasi.
LAN dpat dibedakan dari jenis haringan lainnya berdasarkan ukuran, teknologi ttransmisi, dan topologinya. Teknologi transmisi LAN adalah tansmisi kabel tunggal. Kecepatan transmisi data pada LAN adalah 10 sampai dengan 100 Mbps dengan delay rendah dan factor kesalahan kecil. Topologi LAN yang digunakan biasanya adalah topologi bus dan ring dengan  teknologi transmisi broadcast

2.    Metropolitan Area Network
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar  dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencangkup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi(suasta) atau umum MAN mampu menunjang data suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televise kabel.
Standar yang digunakan dalam arsitektur MAN adalah standar DQDB (Distributid Queue Dual Bus) atau 802,6 menurut standar IEEE (Institut of Electricals and Electronic Enginer). DQDB terdiri atass dua buah kabel unidirectional. Semua computer terhubung dengan sebuah bus yang mempunyai head-end, yaitu perangkat untuk memelai aktivitas transmisi data. Lalu lintas menuju komputer yang berada di sebelah kanan menggunakan bus bagian atas, sedang lalu lintas menuju computer bagian kiri menggunakan bus bagian bawah.

3.    Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) jangkauannya menuurut daerah geografis yang luas, sering kalimmencangkup sebuah Negara bahkan benua. WAN terdiri  dari kumppulan mesin – mesin yang bertujuan untuk menjalankan program – program (aplikasi) pemakai. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu computer dengan computer lain dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut. Komunikasi data transformasi data dapat dilakukan dalam beberapa menit antar computer dari beebrapa wilayah atau dari beberapa Negara dengan menggunakan perangkat mesin atau computer yang disebut dengan host. Host dihubungkan dengan sebuah subnet internet. Subnet membawa pesan dari suatu host ke host lainnya. Topologi yang digunakan WAN biasanya topologi tak menentu.

Perbedaan dari jaringan LAN, MAN, dan WAN adalah jangkauan wilayah dan kecepatan pengalihan data. LAn memiliki jangkauan yang terbatas sekitar 2 km, tetapi memiliki kecepatan mencapai 100 Mbps. WAN memiliki jangkauan yang jauh sampai ribuan kilometer, tetapi kecepatan transfer data terbatas sampai 64 kbps.

Topologi jaringan yang digunakan akan sangat menentukan dalam pembuatan atau mendesain hubungan antara sebuah node atau sentral untuk membentuk suatu system jaringan computer. Topologi yang dikenal pada umumnya adalah sebagai berikut:

1.    Topologi Jaringan Bintang (Star)
Topologi jaringan star hanya memiliki satu computer sebagai sentral. Setiap computer dalam jaringan dihubungkan ke computer server secara langsung atau melalui hubungan dengan tingkat kerumitan lebih ringan. Setiap transfer data akan melalui server dan setiap client terhubung secara tersendiri.
Keunggulan dari topologi star adalah:
  • Lebih fleksibel
  • Penamabahan jumlah saluran hanya dilakukan oleh satu computer saja sebagai sentral dengan menghubungkan hub dan tidak mengganggu bagian yang jaringan lain.
  •  Kontrol terpusat.
  • Dapat meningkatkan unjuk kerja jaringan.
  • Memiliki bandwidth (lebar jalur komunikasi)yang lancer karena setiap computer mempunyai kabel sendiri.
  • Bila terjadi gangguan pada salah satu kabel, maka workstation yang bersangkutan saja yang mengalami  gangguan dengan computer server.
Kelemahan dari topologi ini adalah:
  • Komputer sentral memiliki beban yang cukup berat yang memungkinkan terjadinya kerusakan atau gangguan pada computer sentral.
  • Membutuhkan banyak kabel.

Gbr. Topologi bintang

 2.    Topologi Jaringan Bus
Pada topologi jaringan bus, semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi. Dalam topologi jaringan bus computer yang berfungsi sebagai server dan workstation dihubungkan dengan kabel tunggal (kabel terpusat).
Gbr. Topologi Jaringan Bus

Keuntungan dari topologi jaringan bus adalah:

a.    Mudah dalam menambah workstation baru tanpa mengganggu workstation yang lain.
b.    Lebih hemat dalam penggunaan kabel.
c.    Mudah dikembangkan

Kelemahannya adalah:
  • Bila terjadi gangguan kabel pusat, maka seluruh jaringan dalam workstation akan terganggu.
  • Kepadatan lalu lintas tinggi.
  • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
  • Diperlukan repeater pada jaringan yang berjarak jauh.

3.    Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Pada topologi jaringan cincin, setiap computer akan terhubung seolah-olah membentuk lingkaran . Pada pembentukan topologi cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri dengan satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup.
Gbr. Topologi Ring

Keuntungan dari topologi cincin:
  • Lebih hemata dalam penggunaan kabel.
  • Tingkat kerumitan jaringan rendah.

Kerugian dari penggunaan topologi cincin adalah:
  • Jika koneksi terputus dalam dua arah maka seluruh koneksi server akan terputus.
  • Pengembangan jaringan lebih kaku.

No comments:

Post a Comment