PASAR TRADISIONAL DAN PASAR MODERN
- Pengertian Pasar, Fungsi Pasar, dan Bentuk Pasar Konkret Menurut Pengelolaannya
Pengertian
Pasar
Pengertian
pasar secara konkret adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual. Dalam ilmu
ekonomi, pengertian pasar lebih dititikberatkan pada kegiatan jual belinya.
Oleh karena itu pengertian pasar adalah Tiap terjadinya transaksi antara
penjual dengan pembeli ataupun Tiap terjadinya transaksi supply/demand antara
penjual dan pembeli sehingga terjadi kesepakatan harga, penjual mau melepaskan
barang/dagangannya dan pembeli mau membayar pada harga tertentu.
Syarat-syarat
terbentuknya pasar:
1. Adanya
penjual
2. Adanya
pembeli
3. Adanya
barang atau jasa yang diperjualbelikan
4.
Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli
B. Fungsi
Pasar
1. Fungsi
Distribusi
Dalam
kegiatan distribusi, pasar berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan
produsen dalam melaksanakan transaksi. Dalam fungsi distribusi, pasar berperan
memperlancar penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.
2. Fungsi
Pembentukan Harga
Pasar
berfungsi sebagai pembentuk harga pasar, yaitu kesepakatan harga antara penjual
dan pembeli.
3. Fungsi
Promosi
Pasar
merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi. Pelaksanaan promosi dapat
dilakukan dengan cara memasang spanduk, membagikan brosur, membagikan sampel.
C. Bentuk
Pasar Konkret Menurut Manajemen pengelolaan
Pasar
Konkret menurut manajemen pengelolaan terdiri dari:
1.Pasar
tradisional
Dalam pasar
tradisional, pembeli dilayani langsung oleh penjual, sehingga dimungkinkan
masih terjadi tawar menawar harga. Contoh pasar Beringharjo di Yogyakarta,
pasar Johar di Semarang, pasar minggu di Jakarta.
2.Pasar
modern. Dalam pasar modern, pelayanan dilakukan secara mandiri dan dilayani oleh
pramuniaga misalnya di Carrefour.
II.
Pasar Tradisonal
Pengertian
Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah
pasar yang dalam pelaksanaannya bersifat tradisional dan ditandai dengan
pembeli serta penjual yang bertemu secara langsung. Proses jual-beli biasanya
melalui proses tawar menawar harga, dan harga yang diberikan
untuk suatu
barang bukan merupakan harga tetap, dalam arti lain masih dapat
ditawar, hal
ini sangat berbeda dengan pasar modern.
Umumnya,
pasar tradisional menyediakan bahan-bahan pokok serta keperluan rumah tangga.
Lokasi pasar tradisional dapat berada ditempat yang terbuka atau bahkan
dipingir jalan.
Salah satu
ciri khas pasar tradisional beberapa diantaranya menggunakan tenda-tenda tempat
penjual memasarkan dagangannya, serta pembeli yang berjalan hilir mudik untuk
memilih dan menawar barang yang akan dibelinya.
Ciri Ciri
Pasar Tradisional:
Proses
jual-beli melalui tawar menawar harga
Barang yang
disediakan umumnya barang keperluan dapur dan rumah tangga
Harga yang
relatif lebih murah
Area yang
terbuka dan tidak ber-AC
Area yang
terlihat kotor dan becek
III.
Pasar Modern
Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun
pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Barang- barang yang dijual, selain bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran, daging; sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat bertahan lama. Contoh dari pasar modern adalah pasar swalayan dan hypermarket, supermarket, dan minimarket.
Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun
pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Barang- barang yang dijual, selain bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran, daging; sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat bertahan lama. Contoh dari pasar modern adalah pasar swalayan dan hypermarket, supermarket, dan minimarket.
Ciri-ciri
Pasar Modern:
Harga sudah
tertera dan diberi Barcode
Barang yang
dijual beranekaragam dan umumnya tahan lama
Berada dalam
bangunan dan pelayanannya dilakukan sendiri (swalayan)
Ruangan
Ber-AC dan Nyaman tidak terkena terik panas matahari
Tempat
bersih
Tata tempat
sangat diperhatikan untuk mempermudah dalam pencarian barang
Pembayaran
dilakukan dengan membawa barang ke Cashier dan tidak ada tawar menawar lagi
No comments:
Post a Comment