Di
era globalisasi ini, banyak sekali perubahan hal-hal baru, ilmu pengetahuan dan
teknologi yang bisa kita dapatkan dan rasakan dengan cepat, diantaranya ialah
masuknya budaya dan ideologi dari bangsa lain, barat maupun timur, dan juga
dampak terhadap bahasa nasional kita yaitu bahasa Indonesia. Banyak manfaat dan
juga kekurangan dari dampak globalisasi terhadap bahasa Indonesia. Dari segi
positifnya bahasa kita sudah mulai dikenal oleh dunia internasional, terbukti
ada beberapa Universitas di luar negeri yang mempunyai fakultas Sastra Bahasa
Indonesia, karena menurut mereka negeri kita ini adalah negeri yang subur dan
kaya raya, yang mempunyai bermacam-macam budaya, flora fauna, serta
potensi-potensi lainnya yang sangat membanggakan kita. Maka berbanggalah kita !
Dampal
lain yang kita rasakan saat ini ialah sepertinya orang-orang Indonesia sudah
tidak mengidolakan bahasanya sendiri, banyak orang yang lebih bangga dan
membangga-banggakan menggunakan bahasa negeri orang lain. Ini adalah dampak
yang negatif, suatu hal yang tidak lazim bukan? Di mana di Negara lain bahasa
kita serius di pelajari mereka, sedangkan kita sendiri sebagai warga Negara ini
sudah acuh tak acuh terhadap bangsa Indonesia. Lalu, apa akibatnya jika ini
lama berlangsung? Tidak hanya budaya kita yang di ambil Negara lain, tetapi
juga bisa jadi bahasa kita di ambil Negara lain.
Menurut
saya, salah satu penyelesaiannya ialah mengajarkan kepada geneasi muda dengan
cara menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan etika dan
budaya bangsa kita sehingga para generasi muda kita akan meneladani itu semua.
Jikalau para orang tuanya saja sudah tidak dapat meneladani , pada siapa lagi
saya selaku generasi muda harus belajar penggunaan bahasa yang baik. Apa kata
dunia ?
Baik,
sekian sampai disini pembahasan yang saya sampaikan. Kesimpulannya, marilah
kita pelajari bahasa kita sendiri dengan baik dan benar. Banggakanlah budaya
dan bahasa kita agar kita menjadi warga Negara Indonesia yang seutuhnya.
Merdeka
. . ! merdeka . . ! merdeka . . !
Demikianlah
dari awal sampai akhir tadi, apa yang telah saya sampaikan pasti ada
kekurangannya, karena saya pun masih dalam tahap pembelajaran. Mohon itu semua
di maafkan. Jika ada kegunaan dan manfaatnya, marilah kita ambil untuk kemajuan
bersama. Atas perhatian bapak dan ibu guru, saya ucapkan terima kasih.
ssalamualaikum
Wr. Wb dan Selamat siang,
Yang terhormat
Ayahanda Ketua Jurusan Matematika, Drs. Muh. Darwis, M.Pd.
Yang saya hormati Bapak/Ibu dosen serta rekan – rekan mahasiswa yang saya banggakan.
Pertama – tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan berkah dan karunia-Nya sehingga pada hari ini kita masih diberi nikmat kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul di tempat yang sederhana ini. Tak lupa saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan karena merupakan kebanggaan dan suatu kehormatan bagi saya berdiri di sini guna menyampaikan pidato singkat mengenai Dampak dari Globalisasi.
Yang saya hormati Bapak/Ibu dosen serta rekan – rekan mahasiswa yang saya banggakan.
Pertama – tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan berkah dan karunia-Nya sehingga pada hari ini kita masih diberi nikmat kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul di tempat yang sederhana ini. Tak lupa saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan karena merupakan kebanggaan dan suatu kehormatan bagi saya berdiri di sini guna menyampaikan pidato singkat mengenai Dampak dari Globalisasi.
Pada
kesempatan kali ini, saya ingin bertanya, Apakah globalisasi sangat berpengaruh
dalam kehidupan kita? Tentu jawabanya adalah ya. Oleh sebab itu, saya
ingin mengajak kita semua untuk mengingat kembali, beberapa pola hidup
yang disadari atau tidak kita lakukan dari penyebab globalisasi. Saya
berharap pada kesempatan kali ini kita semua menjadi tahu, seberapa besar
pengaruh globalisasi dalam hidup kita. Saya juga berharap kita semua dapat
menghadapi pengaruh globalisasi. Di era globalisasi ini, banyak sekali
perubahan terhadap hal – hal baru, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang bisa kita dapatkan dan rasakan dengan cepat atau instan.
Di abad ke 21 ini, globalisasi menjadi hal yang biasa bagi kita. Globalisasi, berarti proses yang mendunia. Tentunya, semua aspek kehidupan merasakan pengaruhnya. Misalnya, di bidang transportasi. Setiap hari kita dapat melihat seluruh jalan raya dipadati oleh berbagai jenis kendaraan bermotor. Contohnya mobil, truk, dan lain - lain. Padahal, sebelum mobil ditemukan, biasanya orang akan berjalan kaki untuk menempuh suatu perjalanan, bahkan yang sangat panjang sekalipun. Selain di bidang transportasi, aspek kehidupan yang terkena dampak globalisasi adalah telekomunikasi. Saat ini hand phone adalah alat komunikasi yang sudah dimiliki oleh setiap orang mulai dari anak TK hingga usia lanjut. Kenapa tidak? Hand phone sudah menjadi life style atau gaya hidup masyarakat di era modern ini.
Selain hand phone, yang tak kalah penting adalah internet. Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para remaja yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang bertekhnologi, mewah, dan praktis, Internet bisa didapatkan dimanapun kita berada, dengan bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi internet, internet dapat diakses dengan mudahnya melalui HP dimanapun kita berada, atau jika tidak, disetiap sudut kota pasti terdapat sebuah Warung yang menjual jasa internet atau yang biasa disebut dengan “Warnet”, Dunia Informasi Tanpa Batas, begitulah orang-orang menyebutnya, saya sendiri tidak begitu yakin tapi apa boleh dikata memang begitu keadaannya, dengan adanya Internet, Akses atau jalan terhadap penyampaian Informasi-informasi yang ada didunia ini dapat diambil dengan mudahnya seraya membalikkan tangan atau mengejapkan mata. Globalisasi seperti mengharuskan kita untuk memiliki komputer atau laptop yang dilengkapi dengan jaringan internet yang memudahkan kita mengakses informasi dan lain - lain. Banyak Ilmu pengetahuan yang begitu melimpah disana, informasi mengenai apapun dapat kita temukan di jagat internet ini.
Di bidang kuliner, pengaruh globalisasi juga cukup besar. Makanan khas Barat menjadi sangat populer di seluruh dunia. Contohnya Pizza Hut, KFC, CFC, Hoka Hoka Bento, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan makanan khas dalam negri menjadi kurang diminati. Yang tak kalah penting, aspek kehidupan yang juga merasakan dampak globalisasi adalah fashion. Saat ini tren yang sangat mendunia adalah dari negara-negara barat. Jika orang Indonesia lebih memilih tren luar negri, siapakah yang akan melestarikan budaya Indonesia?
Bidang olahraga juga merasakan dampak globalisasi. Saat ini seluruh dunia sangat meminati pertandingan sepak bola, basket, bulu tangkis, dan lain sebagainya. Bukan hanya kegiatan olahraganya, alat-alat pendukung pun ikut merasakan dampak globalisasi. Contohnya sepatu. Sepatu menjadi alat pendukung yang sangat penting. Model dan bentuk sepatu pun harus disesuaikan dengan olahraganya.
Dampak lain yang kita rasakan saat ini ialah sepertinya orang-orang Indonesia sudah tidak mengidolakan bahasanya sendiri, banyak orang yang lebih bangga dan membangga-banggakan menggunakan bahasa negeri orang lain. Ini adalah dampak yang negatif, suatu hal yang tidak lazim bukan? Di mana di Negara lain bahasa kita di pelajari secara mendalam oleh mereka, sedangkan kita sendiri sebagai warga Negara ini sudah acuh tak acuh terhadap bangsa Indonesia. Lalu, apa akibatnya jika ini lama berlangsung? Tidak hanya budaya kita yang di ambil Negara lain, tetapi bisa jadi bahasa kita di ambil Negara lain.
Menurut saya, salah satu penyelesaiannya ialah mengajarkan kepada geneasi muda dengan cara menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan etika dan budaya bangsa kita sehingga para generasi muda kita akan meneladani itu semua. Jikalau para orang tuanya saja sudah tidak dapat meneladani , pada siapa lagi saya selaku generasi muda harus belajar penggunaan bahasa yang baik. Apa kata dunia ?
Dari beberapa aspek yang saya sebutkan tadi, jelas bahwa globalisasi sangat berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan. Tidak dapat dipungkiri bawha setiap orang telah merasakan pengaruhnya. Sebagai warga masyarakat yang baik, kita harus bisa menghadapi pengaruh globalisasi. Kita harus bisa mengambil nilai-nilai positif dan membuang nilai-nilai negatifnya. Misalnya, dengan menyeleksi budaya asing yang masuk ke dalam negri kita. Menjadikan ilmu yang kita miliki sebagai filter untuk menyaring budaya – budaya barat. Kita harus bisa memilih budaya yang baik, yang tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada di negri kita. Karena budaya dalam negri adalah ciri khas negri kita sendiri, yang harus kita jaga. Agar tidak kehilangan informasi, kita harus mengikuti perkembangan informasi dan teknologi.
Jadi ada banyak cara yang
bisa kita lakukan untuk menghadapi pengaruh globalisasi. Kita boleh merasakan
pengaruhnya, namun kita harus mengambil dampak positifnya, dan membuang dampak
negatifnya.Di abad ke 21 ini, globalisasi menjadi hal yang biasa bagi kita. Globalisasi, berarti proses yang mendunia. Tentunya, semua aspek kehidupan merasakan pengaruhnya. Misalnya, di bidang transportasi. Setiap hari kita dapat melihat seluruh jalan raya dipadati oleh berbagai jenis kendaraan bermotor. Contohnya mobil, truk, dan lain - lain. Padahal, sebelum mobil ditemukan, biasanya orang akan berjalan kaki untuk menempuh suatu perjalanan, bahkan yang sangat panjang sekalipun. Selain di bidang transportasi, aspek kehidupan yang terkena dampak globalisasi adalah telekomunikasi. Saat ini hand phone adalah alat komunikasi yang sudah dimiliki oleh setiap orang mulai dari anak TK hingga usia lanjut. Kenapa tidak? Hand phone sudah menjadi life style atau gaya hidup masyarakat di era modern ini.
Selain hand phone, yang tak kalah penting adalah internet. Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para remaja yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang bertekhnologi, mewah, dan praktis, Internet bisa didapatkan dimanapun kita berada, dengan bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi internet, internet dapat diakses dengan mudahnya melalui HP dimanapun kita berada, atau jika tidak, disetiap sudut kota pasti terdapat sebuah Warung yang menjual jasa internet atau yang biasa disebut dengan “Warnet”, Dunia Informasi Tanpa Batas, begitulah orang-orang menyebutnya, saya sendiri tidak begitu yakin tapi apa boleh dikata memang begitu keadaannya, dengan adanya Internet, Akses atau jalan terhadap penyampaian Informasi-informasi yang ada didunia ini dapat diambil dengan mudahnya seraya membalikkan tangan atau mengejapkan mata. Globalisasi seperti mengharuskan kita untuk memiliki komputer atau laptop yang dilengkapi dengan jaringan internet yang memudahkan kita mengakses informasi dan lain - lain. Banyak Ilmu pengetahuan yang begitu melimpah disana, informasi mengenai apapun dapat kita temukan di jagat internet ini.
Di bidang kuliner, pengaruh globalisasi juga cukup besar. Makanan khas Barat menjadi sangat populer di seluruh dunia. Contohnya Pizza Hut, KFC, CFC, Hoka Hoka Bento, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan makanan khas dalam negri menjadi kurang diminati. Yang tak kalah penting, aspek kehidupan yang juga merasakan dampak globalisasi adalah fashion. Saat ini tren yang sangat mendunia adalah dari negara-negara barat. Jika orang Indonesia lebih memilih tren luar negri, siapakah yang akan melestarikan budaya Indonesia?
Bidang olahraga juga merasakan dampak globalisasi. Saat ini seluruh dunia sangat meminati pertandingan sepak bola, basket, bulu tangkis, dan lain sebagainya. Bukan hanya kegiatan olahraganya, alat-alat pendukung pun ikut merasakan dampak globalisasi. Contohnya sepatu. Sepatu menjadi alat pendukung yang sangat penting. Model dan bentuk sepatu pun harus disesuaikan dengan olahraganya.
Dampak lain yang kita rasakan saat ini ialah sepertinya orang-orang Indonesia sudah tidak mengidolakan bahasanya sendiri, banyak orang yang lebih bangga dan membangga-banggakan menggunakan bahasa negeri orang lain. Ini adalah dampak yang negatif, suatu hal yang tidak lazim bukan? Di mana di Negara lain bahasa kita di pelajari secara mendalam oleh mereka, sedangkan kita sendiri sebagai warga Negara ini sudah acuh tak acuh terhadap bangsa Indonesia. Lalu, apa akibatnya jika ini lama berlangsung? Tidak hanya budaya kita yang di ambil Negara lain, tetapi bisa jadi bahasa kita di ambil Negara lain.
Menurut saya, salah satu penyelesaiannya ialah mengajarkan kepada geneasi muda dengan cara menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan etika dan budaya bangsa kita sehingga para generasi muda kita akan meneladani itu semua. Jikalau para orang tuanya saja sudah tidak dapat meneladani , pada siapa lagi saya selaku generasi muda harus belajar penggunaan bahasa yang baik. Apa kata dunia ?
Dari beberapa aspek yang saya sebutkan tadi, jelas bahwa globalisasi sangat berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan. Tidak dapat dipungkiri bawha setiap orang telah merasakan pengaruhnya. Sebagai warga masyarakat yang baik, kita harus bisa menghadapi pengaruh globalisasi. Kita harus bisa mengambil nilai-nilai positif dan membuang nilai-nilai negatifnya. Misalnya, dengan menyeleksi budaya asing yang masuk ke dalam negri kita. Menjadikan ilmu yang kita miliki sebagai filter untuk menyaring budaya – budaya barat. Kita harus bisa memilih budaya yang baik, yang tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada di negri kita. Karena budaya dalam negri adalah ciri khas negri kita sendiri, yang harus kita jaga. Agar tidak kehilangan informasi, kita harus mengikuti perkembangan informasi dan teknologi.
Semoga apa yang telah saya katakan tadi bermanfaat bagi kita semua. Saya berharap dengan adanya globalisasi ini semua orang dapat mengambil nilai positifnya. Terima kasih atas perhatiannya.
No comments:
Post a Comment