Search This Blog

Monday, 10 November 2014

Tikom, Pengertian topologi bus



Topologi bus adalah sebuah topologi yang media transmisinya menggunakan kabel tunggal atau kabel pusat  tempat yang menghubungkan client dan server. Topologi bus ini memakai kabel BNC dan di bagian kedua ujungnya harus diberi terminator. Sebenarnya Topologi ini cukup sederhana serta mudah ditangani, tetapi saat ini telah banyak ditinggalkan dikarenakan padatnya lalulintas data dan jika terdapat satu node yang rusak maka seluruh jaringan tidak bisa berfungsi.
Berikut ini adalah Keuntungan dan kerugian Topologi Bus:

Keuntungan topologi bus:
- Lebih Hemat kabel, karena media transmisinya hanya memakai kabel tunggal serta terpusat sehingga tidak memerlukan kabel yang banyak.
- Mempunyai Layout kabel yang sederhana, dalam pemasangan topologi bus skema dan rancangan kabel yang dipakai sangat sederhana sehingga pemasangannya lebih mudah.
- Mudah dikembangkan, karena dalam pengembangan jaringan komputer baik client maupun server bisa dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu komputer lain.

Kerugian topologi bus:
- Sulit mengidentifikasi kesalahan jika jaringan mengalami gangguan.
- Lalu lintas data padat karena topologi bus menggunakan kabel terpusat sebagai transmisi.
- Jika terdapat salah satu client yang rusak, maka jaringan tidak dapat berfungsi.
- Sebagai penguat sinyal dibutuhkan repeater untuk jarak jauh.
Baca juga artikel ini: Pengertian Topologi Bintang (start). 
Demikian ulasan yang bisa saya sampaikan tentang Pengertian Topologi Bus semoga dapat bermanfaat.






Perbedaaan bit dan Byt:
Bit, singkatan dari binary digit adalah unit terkecil yang digunakan untuk mengukur kemampuan penyimpanan informasi pada komputer.
Satu bit diwakili oleh nilai 1 atau 0 yang bisa berarti benar atau salah, atau terkadang dinyatakan pula sebagai on atau off.
Delapan bit membentuk satu byte informasi yang juga dikenal sebagai oktet.
Dengan demikian, perbedaan antara bit dan byte adalah ukuran atau jumlah informasi yang tersimpan.
Sebagai contoh, dibutuhkan delapan bit (1 byte) untuk menyimpan satu karakter.
Huruf kapital “A” dinyatakan sebagai 01000001. Sedangkan huruf kecil “a” diwakili dalam kode biner 01100001.
Perhatikan bahwa bit ketiga sedikit berbeda dalam setiap oktet. Dengan menata ulang bit-bit di dalam octet tersebut, satu byte mampu menghasilkan 256 kombinasi yang unik untuk mewakili huruf, angka, karakter khusus, dan simbol.
Memahami perbedaan antara bit dan byte akan membantu untuk mengingat perbedaan antara unit yang lebih besar seperti kilobit dan kilobyte.
Satu kilobit ekuivalen dengan 1000 bit, meskipun dalam sistem biner ukuran tersebut ditetapkan sebagai 1024 bit. Sedangkan satu kilobyte akan berarti 1000 byte.
Mengetahui perbedaan antara bit dan byte amat membantu untuk memahami perbedaan antara megabit, megabyte, gigabyte, dan gigabit.
Sebagai contoh, 1000 kilobit sama dengan 1 megabit, dan 1000 kilobyte setara dengan 1 megabyte.
Karena satu bit bernilai 8x lebih kecil dari byte, konsekuensinya satu megabyte berukuran 8x lebih besar dari 1 megabit.
Kecepatan koneksi internet dinyatakan dalam kecepatan transfer data di kedua arah (upload dan download) sebagai bit atau byte per detik.
Sayangnya, tidak terdapat singkatan standar, sehingga mudah bagi pelanggan kebingungan membedakan antara bit dan byte.
Sebagai contoh, kecepatan “750 kbps” mungkin disalahartikan oleh pelanggan sebagai berarti 750 kilobyte per detik – atau 8x lebih cepat dari apa yang seharusnya.
Untuk meminimalkan salah pengertian, singkatan ‘kbps’ ditetapkan untuk merujuk pada kilobits per second sedangkan “KBps,” atau “kBps” digunakan untuk mewakili kilobytes per second.

No comments:

Post a Comment