BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Fotografi merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari Disain Komunikasi Visual, karena pada dasarnya fotografi
merupakan seni yang dapat mengkomunikasikan suatu pesan melalui sebuah gambar.
Pada era modern seperti sekarang ini fotografi menjadi salah satu bidang yang
begitu populer. Bahkan dapat dikatakan menjadi sebuah gaya hidup baru bagi
sebagian orang. Para pecinta fotografi ini selalu up to date terhadap
berita-berita tentang fotografi. Seakan tak habis untuk dibicarakan, Berbagai
macam forum fotografi mulai bermunculan, bermacam-macam media digunakan untuk
berkomunikasi, dari media cetak hingga media digital, sehingga informasi
mengenai fotografi begitu mudah didapatkan, akibatnya semakin banyak orang yang
mulai menyukai hobby fotografi. Bagi mereka yang berasal dari kalangan hobbyist,
fotografi tidak lebih dari sarana untuk memuaskan batin dan mengekspresikan
diri, tetapi berbeda halnya dengan mereka yang mencari penghasilan di bidang
ini, bagi mereka fotografi lebih dari sekedar hobby, melainkan sebuah
pekerjaan.
1.2 Rumusan Masalah
Dari
uaraian di atas dapat di rumuskan sebagai berikut :
1.
Apa yang di maksud dengan Fotografi?
2.
Apa Tujuan dari Fotografi?
3.
Apa Kelebihan dan Kekurangan dari Fotografi?
4.
Apa Faktor Penentu Fotografi?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang di peroleh
adalah sebagai berikut :
1.
Agar bisa mengetahui pengertian dan tujuan dari Fotografi.
2.
Agar bisa mengetahui dan memahami kelebihan dan kekurangan Fotografi.
3.
Dan juga bisa mengetahui Faktor penentu dari pembuatan Foto.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Fotografi
Fotografi berasal dari
dua kata Yunani kuno: foto untuk "cahaya", dan grafik untuk "menggambar.""Menggambar dengan cahaya", adalah cara untuk menggambarkan fotografi. Ketika sebuah fotodibuat, cahaya atau bentuk lain dari energi radiasi, seperti sinar X,
digunakan untuk merekamgambar suatu
obyek atau adegan pada
permukaan peka cahaya. Foto
pada awalnya disebutgambar matahari (sun pictures), karena sinar matahari itu sendiri yang digunakan untuk membuatgambar. Umat manusia telah menjadi pembuat gambar setidaknya sejak lukisan gua sekitar 20.000 tahun yang lalu. Dengan penemuan -
penemuan / inovasi di fotografi, gambar akan dapat di tangkap hanya dalam
waktu hitungan detik.
Foto-foto kini banyakyang digunakan secara luas oleh koran, majalah, buku, dan televisi untuk menyampaikan informasi dan mengiklankan produk dan jasa. Aplikasi praktis fotografi ditemukan di hampir setiap usaha manusia dari astronomi untuk diagnosis medis untuk pengendalian kualitas industri. Fotografi memperluas visi manusia ke dalam dunia objek yang tidak terlihatkarena terlalu kecil atau terlalu jauh, atau peristiwa yang terjadi terlalu cepat untuk dapat dilihat oleh mata telanjang untuk dideteksi. Sebuah kamera dapat digunakan di lokasi yang terlalu berbahaya bagi manusia. Foto-foto juga bisa menjadi benda seni yang mengeksplorasi kondisi manusia dan memberikan kenikmatan estetika. Bagi jutaan orang, fotografi adalah hobi yangmemuaskan atau karir.
Foto-foto kini banyakyang digunakan secara luas oleh koran, majalah, buku, dan televisi untuk menyampaikan informasi dan mengiklankan produk dan jasa. Aplikasi praktis fotografi ditemukan di hampir setiap usaha manusia dari astronomi untuk diagnosis medis untuk pengendalian kualitas industri. Fotografi memperluas visi manusia ke dalam dunia objek yang tidak terlihatkarena terlalu kecil atau terlalu jauh, atau peristiwa yang terjadi terlalu cepat untuk dapat dilihat oleh mata telanjang untuk dideteksi. Sebuah kamera dapat digunakan di lokasi yang terlalu berbahaya bagi manusia. Foto-foto juga bisa menjadi benda seni yang mengeksplorasi kondisi manusia dan memberikan kenikmatan estetika. Bagi jutaan orang, fotografi adalah hobi yangmemuaskan atau karir.
2.1.1
Gambar fotografi
Sumber : http//:www.printerpix.co.uk
2.2
Tujuan Fotografi
1.
Penerangan,
tujuannya adalah untuk mendidik atau memungkinkan untuk mengambil keputusan
yang benar, seperti pemotretan untuk dokumen, pembuatan media pembelajaran,
gambar-gambar untuk fasilitas pembelajaran dan foto yang berhubungan dengan
pendidikan dan proses belajar mengajar.
2.
Informasi yang
mempunyai tujuan tertentu. Gambar pada perdagangan dan periklanan serta
propaganda politik merupakan salah satu tujuan fotografi. Tujuannya adalah
supaya tampak cermerlang dan lebih merangsang. Sasarannya adalah konsumen yang
memanfaatkan barang yang dipasarkan.
- Penemuan. Karena kamera dalam banyak bidang dapat menciptakan berbagai macam teknik, maka dapat dipergunakan sebagai objek eksplorasi dalam berbagai riset. Seperti pemotretan jarak dekat, sudut lebar, landscape, kecepatan tinggi dan lain sebagainya.
- Pencatatan. Pemotretan memungkinkan adanya alat yang paling sederhana dan paling murah untuk pengabdian kenyataan dalam bentuk gambar. Maksud dari kalimat tersebut adalah, pemotretan merupakan sebuah media yang memfasilitasi pencatatan/ pendokumentasian setiap moment yang paling berharga dan menceritakan kembali dimasa-masa yang akan datang.
- Hiburan. Sebagai salah satu bentuk apresiasi seni. Setian foto yang dihasilkan akan menciptakan suatu hiburan tersendiri bagi yang memandang. Setiap foto yang dipamerkan akan menimbulkan interpretasi atau conflict bagi setiap orang yang menikmati.
- Pengungkapan pribadi. Foto juga dapat berfungsi sebagai ajang untuk mengungkapkan isi hati, menunjukkan kreativitas dan berpendapat melalui sebuah gambar.
2.3
Kelebihan dan Kekurangan Fotografi
A.
Kelebihan Fotografi
1.
Sifatnya kongkrit (gambar atau foto lebih realis menunjukkan
pokok masalah dibandingkan dengan media verbal).
2.
Gambar dapat mengatasi ruang dan waktu.
3.
Dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja dan
untuk usia berapa saja sehingga dapat mencegah dan membetulkan kesalahpahaman
4.
Harganya murah dan gampang untuk dibuat.
B.
Kekurangan Fotografi
1.
Foto hanya menekankan indra mata saja.
2.
Gambar foto yang terlalu kompleks kurang efektip untuk
kegiatan pembelajaran.
3.
Ukurannya sangat terbatas untuk ukuran besar.
2.4
Faktor Penentu Pembuatan Fotografi
Adapun factor penentu pembuatan Fotografi adalah sebagai
berikut :
1. Kondisi
Objek
2.
Pencahayaan (Exposure)
3. Warna
4.
Fokus/Ketajaman (Sharpness)
5. Komposisi
6. Sudut
Pandang (Viewing Angel)
1. Kondisi
Objek
Bisa dikatakan
kondisi objek memiliki peranan penting dalam suatu foto yang bagus. Apakah
ekspresi dari objek atau objek yang merupakan peristiwa yang unik atau jarang
terjadi.
2. Pencahayaan (Exposure)
Masalah cahaya
ini, tergantung tujuan foto yang diambil , bisa saja foto yang agak gelap atau
terlalu terang malah bagus. Tapi secara umum pencahayaan yang bagus itu harus
pas.
3. Warna
Pengetahuan
mengenai warna cukup penting juga dalam dunia fotografi. Seorang graphic designer, ataufashion designer paham benar memainkan warna. Colourlovers, di situs ini bisa belajar dan memahami warna dengan baik.
4. Fokus/Ketajaman (sharpness)
Penggunaan
manual fokus butuh latihan yang sering, untuk pemula make autofokus saja dulu.
5. Komposisi
Prinsip dasarnya
adalah seimbang. Perhatikan orientasi yang cocok, portrait atau landscape, biasanya panorama atau objek yang jauh cocok
menggunakan landscape, sedangkan objek yang vertikal cocok menggunakan
portrait. Teknik komposisi lain diantaranya adalah Framing, Geometric dan Freedom
Prinsip Rule of Third sangat membantu untuk mendapatkan komposisi yang bagus. Dimana POI atau objek utama diposisikan di bahagian sepertiga bidang foto.
Prinsip Rule of Third sangat membantu untuk mendapatkan komposisi yang bagus. Dimana POI atau objek utama diposisikan di bahagian sepertiga bidang foto.
6. Sudut
Pandang (viewing angel)
Yang ini sangat
dipengaruhi oleh sense seni si fotografer, dari sudut mana pengambilan foto
yang menarik dan "menjelaskan" objek. Kalau mahir memainkan viewing angel dan komposisi, nanti bisa jadi Director of Photography.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Fotografi seperti yang kita kenal sekarang
adalah hasil dari penemuan. Yang pertama dalam bidang ilmu alam menghasilkan
kamera, yang kedua dalam bidang kimia menghasilkan film. Asal mulanya kedua
penemuan itu tidak ada hubungannya satu sama lain dan sebelum masing – masing
sampai kepada kesempurnaannya seperti yang telah kita kenal sekarang serta
melahirkan penemuan baru yaitu fotografi, telah panjang yang ditempuh baik oleh
kamera maupun oleh film.Untuk mendalami bidang fotografi, siapa pun harus punya
pengetahuan dasar yang baik tentang cahaya (light). Hal ini penting karena
cahaya memegang kunci utama dalam penentuan eksposur yang diatur oleh shutter
dan aperture pada kamera. Setelah memahami tentang cahaya, tahap selanjutnya
adalah mengerti tentang pencahayaan (lighting) sehingga mampu menghasilkan foto
yang lebih baik dalam berbagai kondisi pemotretan.
3.2
Saran
Sarannya adalah , menjadi seorang fotografer
harus mempunyai jiwa kreativitas, pantang menyerah, selalu sabar, cekatan .
Menjadi seorang fotografer itu penuh proses, jadi jika kalian ingin menjadi
seorang fotografer maka kalian harus benar-benar memahami tentang fotografi
sehingga kalian mampu menghasilkan foto yang lebih baik dalam berbagai kondisi
pemotretan.
DAFTAR PUSTAKA
UPT
Perpustakaan ISI Yogyakarta.
2011. Latar belakang Fotografi. http://digilib.isi.ac.id
Pratama, Adi. 2012. Tujuan Fotografi. http://adialayphotography.blogspot.com
Pratama, Adi. 2012. Tujuan Fotografi. http://adialayphotography.blogspot.com
Adi, Achmad. 2011. Kelebihan-kekurangan-media-fotografi.
http://bukittingginews.com
Hundayani, Luh Komang. 2014. Faktor penentu. http://luhkomang.blogspot.com
Hundayani, Luh Komang. 2014. Faktor penentu. http://luhkomang.blogspot.com
No comments:
Post a Comment