Search This Blog

Wednesday, 3 September 2014

Makalah Photography


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
 Fotografi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Disain Komunikasi Visual, karena pada dasarnya fotografi merupakan seni yang dapat mengkomunikasikan suatu pesan melalui sebuah gambar. Pada era modern seperti sekarang ini fotografi menjadi salah satu bidang yang begitu populer. Bahkan dapat dikatakan menjadi sebuah gaya hidup baru bagi sebagian orang. Para pecinta fotografi ini selalu up to date terhadap berita-berita tentang fotografi. Seakan tak habis untuk dibicarakan, Berbagai macam forum fotografi mulai bermunculan, bermacam-macam media digunakan untuk berkomunikasi, dari media cetak hingga media digital, sehingga informasi mengenai fotografi begitu mudah didapatkan, akibatnya semakin banyak orang yang mulai menyukai hobby fotografi. Bagi mereka yang berasal dari kalangan hobbyist, fotografi tidak lebih dari sarana untuk memuaskan batin dan mengekspresikan diri, tetapi berbeda halnya dengan mereka yang mencari penghasilan di bidang ini, bagi mereka fotografi lebih dari sekedar hobby, melainkan sebuah pekerjaan.

1.2   Rumusan Masalah
            Dari uaraian di atas dapat di rumuskan sebagai berikut :
1.      Apa yang di maksud dengan Fotografi?
2.      Apa Tujuan dari Fotografi?
3.      Apa Kelebihan dan Kekurangan dari Fotografi?
4.      Apa Faktor Penentu Fotografi?

1.3 Tujuan  Penulisan
Adapun tujuan yang di peroleh adalah sebagai berikut :
1.      Agar bisa mengetahui pengertian dan tujuan dari Fotografi.
2.      Agar bisa mengetahui dan memahami kelebihan dan kekurangan Fotografi.
3.      Dan juga bisa mengetahui Faktor penentu dari pembuatan Foto.




BAB II
PEMBAHASAN

2.1   Pengertian Fotografi
Fotografi berasal dari dua kata Yunani kunofoto untuk "cahaya", dan grafik untuk "menggambar.""Menggambar dengan cahaya", adalah cara untuk menggambarkan fotografi. Ketika sebuah fotodibuat, cahaya atau bentuk lain dari energi radiasi, seperti sinar X, digunakan untuk merekamgambar suatu obyek atau adegan pada permukaan peka cahayaFoto pada awalnya disebutgambar matahari (sun pictures), karena sinar matahari itu sendiri yang digunakan untuk membuatgambar. Umat ​​manusia telah menjadi pembuat gambar setidaknya sejak lukisan gua sekitar 20.000 tahun yang lalu. Dengan penemuan - penemuan / inovasi di fotografi, gambar akan dapat di tangkap hanya dalam waktu hitungan detik.
Foto-foto kini banyakyang digunakan secara luas oleh koran, majalah, buku, dan televisi untuk menyampaikan informasi dan mengiklankan produk dan jasa. Aplikasi praktis fotografi ditemukan di hampir setiap usaha manusia dari astronomi untuk diagnosis medis untuk pengendalian kualitas industriFotografi memperluas visi manusia ke dalam dunia objek yang tidak terlihatkarena terlalu kecil atau terlalu jauh, atau peristiwa yang terjadi terlalu cepat untuk dapat dilihat oleh mata telanjang untuk dideteksi. Sebuah kamera dapat digunakan di lokasi yang terlalu berbahaya bagi manusia. Foto-foto juga bisa menjadi benda seni yang mengeksplorasi kondisi manusia dan memberikan kenikmatan estetika. Bagi jutaan orang, fotografi adalah hobi yangmemuaskan atau karir.

                       
2.1.1        Gambar fotografi
Sumber : http//:www.printerpix.co.uk



2.1.2 Gambar fotografi
                     sumber : http//
:www.cherrybam.com

2.2  Tujuan Fotografi
1.      Penerangan, tujuannya adalah untuk mendidik atau memungkinkan untuk mengambil keputusan yang benar, seperti pemotretan untuk dokumen, pembuatan media pembelajaran, gambar-gambar untuk fasilitas pembelajaran dan foto yang berhubungan dengan pendidikan dan proses belajar mengajar.
2.      Informasi yang mempunyai tujuan tertentu. Gambar pada perdagangan dan periklanan serta propaganda politik merupakan salah satu tujuan fotografi. Tujuannya adalah supaya tampak cermerlang dan lebih merangsang. Sasarannya adalah konsumen yang memanfaatkan barang yang dipasarkan.
  1. Penemuan. Karena kamera dalam banyak bidang dapat menciptakan berbagai macam teknik, maka dapat dipergunakan sebagai objek eksplorasi dalam berbagai riset. Seperti pemotretan jarak dekat, sudut lebar, landscape, kecepatan tinggi dan lain sebagainya.
  2. Pencatatan. Pemotretan memungkinkan adanya alat yang paling sederhana dan paling murah untuk pengabdian kenyataan dalam bentuk gambar. Maksud dari kalimat tersebut adalah, pemotretan merupakan sebuah media yang memfasilitasi pencatatan/ pendokumentasian setiap moment yang paling berharga dan menceritakan kembali dimasa-masa yang akan datang.

  1. Hiburan. Sebagai salah satu bentuk apresiasi seni. Setian foto yang dihasilkan akan menciptakan suatu hiburan tersendiri bagi yang memandang. Setiap foto yang dipamerkan akan menimbulkan interpretasi atau conflict bagi setiap orang yang menikmati.
  2. Pengungkapan pribadi. Foto juga dapat berfungsi sebagai ajang untuk mengungkapkan isi hati, menunjukkan kreativitas dan berpendapat melalui sebuah gambar.

2.3  Kelebihan dan Kekurangan Fotografi
A.    Kelebihan Fotografi
1.      Sifatnya kongkrit (gambar atau foto lebih realis menunjukkan pokok masalah dibandingkan dengan media verbal).
2.      Gambar dapat mengatasi ruang dan waktu.
3.      Dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja dan untuk usia berapa saja sehingga dapat mencegah dan membetulkan kesalahpahaman
4.      Harganya murah dan gampang untuk dibuat.
B.     Kekurangan Fotografi
1.      Foto hanya menekankan indra mata saja.
2.      Gambar foto yang terlalu kompleks kurang efektip untuk kegiatan pembelajaran.
3.      Ukurannya sangat terbatas untuk ukuran besar.
2.4  Faktor Penentu Pembuatan Fotografi
Adapun factor penentu pembuatan Fotografi adalah sebagai berikut :
1.     Kondisi Objek
2.     Pencahayaan (Exposure)
3.     Warna     
4.     Fokus/Ketajaman (Sharpness)
5.     Komposisi
6.     Sudut Pandang (Viewing Angel)
1.      Kondisi Objek
Bisa dikatakan kondisi objek memiliki peranan penting dalam suatu foto yang bagus. Apakah ekspresi dari objek atau objek yang merupakan peristiwa yang unik atau jarang terjadi.
2.      Pencahayaan (Exposure)
Masalah cahaya ini, tergantung tujuan foto yang diambil , bisa saja foto yang agak gelap atau terlalu terang malah bagus. Tapi secara umum pencahayaan yang bagus itu harus pas.
3.      Warna
Pengetahuan mengenai warna cukup penting juga dalam dunia fotografi. Seorang graphic designer, ataufashion designer paham benar memainkan warna. Colourlovers, di situs ini bisa belajar dan memahami warna dengan baik.
4.      Fokus/Ketajaman (sharpness)
Penggunaan manual fokus butuh latihan yang sering, untuk pemula make autofokus saja dulu.
5.      Komposisi
Prinsip dasarnya adalah seimbang. Perhatikan orientasi yang cocok, portrait atau landscape, biasanya panorama atau objek yang jauh cocok menggunakan landscape, sedangkan objek yang vertikal cocok menggunakan portrait. Teknik komposisi lain diantaranya adalah Framing, Geometric dan Freedom 
Prinsip Rule of Third sangat membantu untuk mendapatkan komposisi yang bagus. Dimana POI atau objek utama diposisikan di bahagian sepertiga bidang foto. 
6.      Sudut Pandang (viewing angel)
Yang ini sangat dipengaruhi oleh sense seni si fotografer, dari sudut mana pengambilan foto yang menarik dan "menjelaskan" objek. Kalau mahir memainkan viewing angel dan komposisi, nanti bisa jadi Director of Photography.



















BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Fotografi seperti yang kita kenal sekarang adalah hasil dari penemuan. Yang pertama dalam bidang ilmu alam menghasilkan kamera, yang kedua dalam bidang kimia menghasilkan film. Asal mulanya kedua penemuan itu tidak ada hubungannya satu sama lain dan sebelum masing – masing sampai kepada kesempurnaannya seperti yang telah kita kenal sekarang serta melahirkan penemuan baru yaitu fotografi, telah panjang yang ditempuh baik oleh kamera maupun oleh film.Untuk mendalami bidang fotografi, siapa pun harus punya pengetahuan dasar yang baik tentang cahaya (light). Hal ini penting karena cahaya memegang kunci utama dalam penentuan eksposur yang diatur oleh shutter dan aperture pada kamera. Setelah memahami tentang cahaya, tahap selanjutnya adalah mengerti tentang pencahayaan (lighting) sehingga mampu menghasilkan foto yang lebih baik dalam berbagai kondisi pemotretan.

3.2   Saran  
Sarannya adalah , menjadi seorang fotografer harus mempunyai jiwa kreativitas, pantang menyerah, selalu sabar, cekatan . Menjadi seorang fotografer itu penuh proses, jadi jika kalian ingin menjadi seorang fotografer maka kalian harus benar-benar memahami tentang fotografi sehingga kalian mampu menghasilkan foto yang lebih baik dalam berbagai kondisi pemotretan.













DAFTAR PUSTAKA

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta. 2011. Latar belakang Fotografi. http://digilib.isi.ac.id
Pratama, Adi. 2012. Tujuan Fotografi. http://adialayphotography.blogspot.com
Adi, Achmad. 2011. Kelebihan-kekurangan-media-fotografi. http://bukittingginews.com
Hundayani, Luh Komang. 2014. Faktor penentu.
http://luhkomang.blogspot.com

No comments:

Post a Comment