Search This Blog

Sunday 1 March 2015

KLIPING KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA

KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA



Keragaman budaya atau “cultural diversity” adalah keniscayaan yang ada di bumi
Indonesia. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkirikeberadaannya. Dalam konteks pemahaman masyarakat majemuk, selain kebudayaankelompok sukubangsa, masyarakat Indonesia juga terdiri dari berbagai kebudayaan daerahbersifat kewilayahan yang merupakan pertemuan dari berbagai kebudayaan kelompok sukubangsa yang ada didaerah tersebut. Dengan jumlah penduduk 200 juta orang dimanamereka tinggal tersebar dipulau- pulau di Indonesia. Mereka juga mendiami dalam wilayahdengan kondisi geografis yang bervariasi. Mulai dari pegunungan, tepian hutan, pesisir,dataran rendah, pedesaan, hingga perkotaan. Hal ini juga berkaitan dengan tingkat peradabankelompok-kelompok sukubangsa dan masyarakat di Indonesia yang berbeda.Pertemuan-pertemuan dengan kebudayaan luar juga mempengaruhi proses asimilasikebudayaan yang ada di Indonesia sehingga menambah ragamnya jenis kebudayaan yang adadi Indonesia. Kemudian juga berkembang dan meluasnya agama-agama besar di Indonesiaturut mendukung perkembangan kebudayaan Indonesia sehingga memcerminkan
kebudayaanagama tertentu. Bisa dikatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkatkeaneragaman budaya atau tingkat heterogenitasnya yang tinggi. Tidak saja keanekaragamanbudaya kelompok sukubangsa namun juga keanekaragaman budaya dalam konteksperadaban, tradsional hingga ke modern, dan kewilayahan.Dengan keanekaragaman kebudayaannya Indonesia dapat dikatakan mempunyaikeunggulan dibandingkan dengan negara lainnya. Indonesia mempunyai potret kebudayaanyang lengkap dan bervariasi. Dan tak kalah pentingnya, secara sosial budaya dan politik masyarakat Indonesia mempunyai jalinan sejarah dinamika interaksi antar kebudayaan yangdirangkai sejak dulu. Interaksi antar kebudayaan dijalin tidak hanya meliputi antar kelompok sukubangsa yang berbeda, namun juga meliputi antar peradaban yang ada di dunia. Labuhnya kapal-kapal Portugis di Banten pada abad pertengahan misalnya telah membuka diri Indonesia pada lingkup pergaulan dunia internasional pada saat itu.Hubungan antar pedagang gujarat dan pesisir jawa juga memberikan arti yang pentingdalam membangun interaksi antar peradaban yang ada di Indonesia. Singgungan-singgunganperadaban ini pada dasarnya telah membangun daya elasitas bangsa Indonesia dalamberinteraksi dengan perbedaan. Disisi yang lain bangsa Indonesia juga mampu menelisik danmengembangkan budaya lokal ditengah-tengah singgungan antar peradaban itu. Sehinggatidak salah jika Indonesia dikatakan sebagai pusat peradaban dunia, sebagaimana banyak parapeneliti barat yang telah mengungkap hal itu.

No comments:

Post a Comment