Search This Blog

Sunday 28 September 2014

PAPERS PENJASKES


1) Hal-hal yang mengenai atletik
a.Jalan Biasa
  Secara umum yang menjadi karakteristik gerak dasar
jalan adalah sebagai berikut:
•Keseluruhan badan harus dalam posisi tegak, susunantulang belakang harus lurus.
•Kepala tegak dengan tengkuk bahu dalam posisi lurussegaris dengan badan.
•Dagu sedikit ditarik dengan menjaga pandangan selalu lurus ke depan.
•Dada dibuka dan perut tetap rata. Posisi ini harus dipertahankan agar pernapasan berjalan
  lebih rileks.
•Lengan mengayun secara bergantian dan wajar atau tidak kaku.
•Saat mengayunkan lengan harus digerakan oleh persendian bahu dan persendian sikut.
•Kaki melangkah secara bergantian dan tidak kaku.
•Saat melangkah sebaiknya tumit terangkat dan menolak dengan pangkal jari.
•Kaki depan diangkat sedikit sambil menekukkan lutut
•Saat telapak kaki menapak ke tanah sebaiknya ujung kaki terlebih dahulu agar berat badan
  tetap terjaga.
•Kaki yang semula menjadi kaki tumpu secara bergantian menjadi kaki ayun.
•Semua gerak dasar jalan ini dilakukan secara bergantian dari kaki yang satu ke kaki lainnya
  dengan posisi lengan harus selalu berlawanan dengan langkah kaki.

Jalan Cepat
 Secara umum karakteristik gerak dasar jalan cepat tidak terlalu berbeda dengan karakteristik gerak dasar jalan biasa hanya pada beberapa gerakan tertentu gerak dasar jalan cepat lebih kompleks.
Adapun karakteristik gerak dasar jalan cepat adalah sebagai berikut:
•Angkat paha kaki ayun ke depan lutut.
•Tungkai bawah bergantung rileks sambil mengayun paha ke depan.
•Tungkai bawah ikut terayun ke depan sehingga lutut menjadi lurus.
•Saat mendaratkan kaki ke tanah terlebih dahulu harus tumit kaki.
•Bersamaan dengan mengangkat tumit, ujung kaki tumpul lepas dari tanah ganti dengan kaki            
•Posisi badan saat melangkah dengan posisi kepala, punggung, dada, pinggang, hingga        tungkai bawah sedikit condong ke depan.
•Koordinasi gerakan dilakukan antara lengan kiri bersamaan dengan kaki kanan dan lengan     kanan bersamaan dengan kaki kiri. alan Cepat Kesalahan yang mungkin terjadi saat 
  melakukan gerakdasar jalan adalah sebagai berikut:
•Saat melangkah tungkai bawah tidak rileks dan berada dalam posisi lurus.
•Kaki melangkah dengan menggunakan seluruh telapak kaki dan menolak dengan ujung kaki.
•Ayunan lengan terlalu lurus dan kaku. Karakteristik Gerak Dasar Lari Secara teknis gerak           dasar lari dapat dibedakan atasbeberapa macam subtansi, yaitu; lari santai (jogging), lari cepat (sprint), lari jarak menengah, dan lari jarak jauh atau maraton. Untuk semua subtansi ini  dapat diajarkan melalui pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga dengan pokok bahasan atletik.



Wednesday 10 September 2014

POLA Hubungan Antar Kelompok


Banton mengemukakan bahwa terdapat berbagai kemungkinan pola hubungan antar kelompok ras. Diantaranya adalah proses akulturasi, dominasi, paternalisme, pluralisme, dan integrasi.

1. Akulturasi
            Terjadi ketika kebudayaan kedua kelompok ras yang bertemu mulai berbaur dan berpadu.
Contohnya hilangnya kebudayaan asli daerah akibat interaksi paksa dengan pemerintah colonial Belanda.

2. Dominasi
            Terjadinya suatu kelompok ras menguasai kelompok lain. Dalam kaitannya dengan dominasi, Kornblum menyatakan bahwa terdapat empat macam kemungkinan proses yang dapat terjadi dalam suatu hubungan antar kelompok, yaitu
a. Genosida
 Adalah pembunuhan secara sengaja dan sistematis terhadap anggota kelompok tertentu
Contohnya: pembunuhan orang Yahudi oleh pemerintah Nazi Jarman
b. Pengusiran
    Contohnya: pengusiran warga Palestina oleh pemerintah Israel dari tepi Barat Sungai Jordan.
c. Perbudakan
    Contoh: system kerja rodi yang dilakukan pada penjajahan Jepang di Indonesia.
d. Segregasi
Yaitu suatu pemisahan antara kulit putih dan kulit hitam di Afrika Selatan pada masa politik apartheid.


3. Paternalisme
     Adalah suatu bentuk dominasi kelompok ras pendatang atas kelompok ras  pribumi.
Banton membedakan tiga macam masyarakat sebagai berikut:
a. Masyarakat metropolitan (di daerah asal pendatang)
b. Masyarakat klonial yang teridiri atas para pendatang dan sebagian masyarakat pribumi.
c. Masyarakat pribumi yang dijajah.


4. Integrasi.
Adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan perhatian khusus pada perbedaan ras tersebut.
Contoh : Saling menghormati antar sesama . Saling toleransi antar agama dalam masyasrakat.
Saling memahami Kebutuhan Sosial. Tidak mengutamakan egonya.



5. Pluralisme
       Adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanya persamaan hak politik dan hak perdata masyarakat. Menurut Furnivall, masyarakat majemuk adalah suatu masyarakat yang di dalamnya terdapat berbagai kelompok berbeda.
Ahli lain, yakni Lieberson, mengklasifikasikan pola hubungan antar kelompok menjadi dua pola, berikut:
a. Pola dominasi kelompok pendatang atas pribumi (migrant superordination).
Cintohnya adalah kedatangan bangsa Eropa ke Asia, Afrika, dan Amerikan
b. Pola dominasi kelompok pribumi atas kelompok pendatang (indigenous superordination).
Contohnya adalah dominasi kelompok kulit putih Prancis atas kelompok pendatang dari Aljazair, Cina, ataupun Turki.
contoh dari pluralisme: ada keanekaragaman budaya, bahasa/dialek, tradisi, dl

Artikel Lompat Jauh


Sejarah Lompat Jauh
Lompat jauh telah dikenal selama lebih dari 2800 tahun dan merupakan salah satu even asli dalam Olimpiade pada masa Yunani Kuno. Lompat jauh ini satu-satunya even lompat yang dilombakan dalam Olimpiade Kuno. Semua even dalam Olimpiade, pada awalnya dimaksudkan sebagai bentuk latihan perang. Munculnya olahraga  lompat jauh ini dipercaya untuk melatih ketangkasan para prajurit dalam melompati rintangan yang berbeda, seperti parit atau jurang.
Awalnya, dalam even ini para pelompat hanya diperkenankan menggunakan start lari pendek. Selain itu, pelompat juga diharuskan berlari sambil membawa beban di kedua tangannya. Beban yang dimaksud dikenal dengan nama halteres. Lompat jauh sudah menjadi bagian dalam ajang kompetisi dunia sejak Olimpiade  Modern pada 1896 di Athena, Yunani.
Arena Lompat Jauh
Jarak lompatan diukur dari papan tolakan sampai batas terdekat dari letak pendaratan yang dihasilkan oleh bagian tubuh pelompat. Panjang lintasan hingga papan tumpuan umumnya 45 meter dan lebar lintasan 1,22 m. Sementara, papan lompatan memiliki panjang 1,22 m dan lebar 20 cm dengan ketebalan 10 cm. Jarak papan tumpuan pada bak lompat adalah 1 m. Bak lompat yang digunakan dalam lompat jauh sepanjang 9 m dengan lebar 2,95 m. Untuk lebar tempat pendaratan, jaraknya paling sedikit 2,75 m antara garis tolakan sampai akhir tempat tolakan.
1. Keterangan ukuran lapangan
-   Panjang bak lompat 9 m
-   Lebar bak lompat = 2,75 m
-   Lebar lintasan awalan = 1,22 m
-   Lebar papan tumpu = 20 m
-   Panjang papan tumpu = 1,22 m
-   Bak lompat diisi dengan pasir
2.    Macam macam gaya dalam lompat jauh
-      Gaya jongkok
-      Gaya berjalan di udara (walking in the air)
-      Gaya menggantung  (snapper)

DHARMA WACANA IMPLENTASI AJARAN TRI HITA KARANA DALAM KEHIDUPAN

OLEH :
I Nyoman Juliana

Om Swastyastu,          
            Pada hari yang berbahagia ini saya ingin menyampaikan sedikit ulasan tentang” Tri Hita Karana”. Tri Hita Karana merupakan suatu konsep atau ajaran dalam agama hindu yang selalu menitikberatkan bagaimana antara sesama bisa hidup secara rukun dan damai.  Tri hita karana bisa diartikan Secara leksikal yang berarti tiga penyebab kesejahteraan. Yang mana Tri yang artinya tiga, Hita yang artinya sejahtera, dan Karana yang artinya penyebab. Adapun tiga hal tersebut adalah parhayangan, pawongan, dan palemahan. Konsep Tri Hita Karana muncul berkaitan dengan keberadaan desa adat di Bali. Hal ini disebabkan oleh terwujudnya suatu desa adat di Bali bukan saja merupkan persekutuan daerah dan persekutuan hidup atas kepentingan bersama dalam masyarakat, namun juga merupakan persekutuan bersama dalam kepercayaan memuja Tuhan. Dengan kata lain bahwa ciri khas desa adat di Bali harus mempunyai unsur wilayah, orang-orang atau masyarakat yang menempati suatu wilayah serta adanya tempat suci untuk memuja Tuhan.
Pembagian ajaran Tri Hita karana meliputi;
1.      Parhayangan
Parhyangan berasal dari kata hyang yang artinya Tuhan. Parhayangan berarti ketuhanan atau hal-hal yang berkaitan dengan keagamaan dalam rangka memuja ida sang hyang widhi wasa. Dalam arti yang sempit parhyangan berarti tempat suci untuk memuja tuhan.
Menurut tinjauan Dharma susilanya, manusia menyembah dan berbhakti kepada tuhan disebabkan oleh sifat-sifat parama (mulia) yang dimilkinya. Rasa bhakti dan sujud pada tuhan timbul dalam hati manusia oleh karena sanghyang widhi maha ada, maka kuasa, maha pengasih yang melimpahkan kasih dan kebijaksanaan kepada umatnya. Kita  Sebagai umat yang beragama yang bernaung dibawah perlindungannya sangat berutang budi lahir bhatin kepada beliau. Dan utang budhi tersebut tak akan terbalas oleh apapun. Karena hal tersebut diatas, maka satu-satunya dharma/susila yang dapat kita sajikan kepada beliau hanyalah dengan jalan menghaturkan parama suksmaning idep atau rasa terima kasih kita yang setinggi-tingginya kepada beliau.
Adapun contoh implementasi rasa syukur kita kepada tuhan adalah dengan jalan :
a)      Dengan khidmat dan sujud bhakti menghaturkan yadnya dan persembahyangan kepada tuhan yang maha esa).
b)      Berziarah atau berkunjung ketempat-tempat suci atau tirta yatra untuk memohon kesucian lahir dan bhatin
c)            Mempelajari dengan sungguh-sungguh ajaran-ajaran mengenai ketuhanan, mengamalkan serta menuruti dengan teliti segala ajaran-ajaran kerohanian atau pendidikan mental spiritual. Dalam Bhagawadgita dikatakan bahwa :

Satatam kirtayatom mam
Yatantas ca drsha vrtatah
Namasyantas ca mam bhatya
Ni tyayuktah upsate”(IX.14)

KERAGAMAN BUDAYA


Budaya Indonesia

Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945.
Kebudayaan nasional
Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni:
Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud, Arti dan Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli bagi Masyarakat Pendukungnya, Semarang: P&K, 1999
Kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah “puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional. Definisi yang diberikan oleh Koentjaraningrat dapat dilihat dari peryataannya: “yang khas dan bermutu dari suku bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional”. Pernyataan ini merujuk pada puncak-puncak kebudayaan daerah dan kebudayaan suku bangsa yang bisa menimbulkan rasa bangga bagi orang Indonesia jika ditampilkan untuk mewakili identitas bersama. Nunus Supriadi, “Kebudayaan Daerah dan Kebudayaan Nasional”
Pernyataan yang tertera pada GBHN tersebut merupakan penjabaran dari UUD 1945 Pasal 32. Dewasa ini tokoh-tokoh kebudayaan Indonesia sedang mempersoalkan eksistensi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional terkait dihapuskannya tiga kalimat penjelasan pada pasal 32 dan munculnya ayat yang baru. Mereka mempersoalkan adanya kemungkinan perpecahan oleh kebudayaan daerah jika batasan mengenai kebudayaan nasional tidak dijelaskan secara gamblang.
Sebelum di amandemen, UUD 1945 menggunakan dua istilah untuk mengidentifikasi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional. Kebudayaan bangsa, ialah kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagi puncak-puncak di daerah-daerah di seluruh Indonesia, sedangkan kebudayaan nasional sendiri dipahami sebagai kebudayaan bangsa yang sudah berada pada posisi yang memiliki makna bagi seluruh bangsa Indonesia. Dalam kebudayaan nasional terdapat unsur pemersatu dari Banga Indonesia yang sudah sadar dan mengalami persebaran secara nasional. Di dalamnya terdapat unsur kebudayaan bangsa dan unsur kebudayaan asing, serta unsur kreasi baru atau hasil invensi nasional.

Diferensiasi social


·        Pengertian Diferensiasi

Kata diferensiasi berasal dari bahasa Inggris “different” yang berarti berbeda. Sedangkan sosial berasal dari kata “socius” yang berarti kelompok atau masyarakat, sehingga secara definitif, diferensiasi sosial adalah pembedaan masyarakat ke dalam kelompok-kelompok tertentu secara horizontal (tidak bertingkat). Pembedaan masyarakat tersebut didasarkan pada perbedaan ras, etnis atau suku bangsa, klen, agama, pekerjaan, dan jenis kelamin.

Semua unsur tersebut pada dasarnya memiliki derajat atau tingkat yang sama. Misalnya agama, di manapun di dunia ini, antara agama yang satu dengan yang lain memiliki derajat dan kedudukan yang sama. Semua agama adalah baik, tidak ada agama yang lebih tinggi atau lebih rendah dari agama yang lain.

Berdasarkan pengertian diferensiasi sosial di atas, dalam masyarakat bentuk-bentuk kelompok atau golongan yang tercipta beserta pola hubungannya pun tidak didasarkan pada tingkatan tinggi–rendah, ataupun baik-buruknya. Akan tetapi lebih didasarkan pada kedudukannya yang sama dalam masyarakat.

jenis jenis diferensiasi sosial dalam masyarakat antara lain:

  • ras Pembedaan
Ras yaitu pembedaan/ penggolongan manusia berdasarkan ciri-ciri fisiknya (badaniah). Ciri-ciri tersebut lebih didasarkan pada:
  1. Ciri-ciri fisik yang didasarkan bentuk badan, meliputi ukuran tubuh, warna kulit, bentuk kepala, bentuk muka, warna rambut, dan lain-lain.
  2. Ciri-ciri fisik yang didasarkan pada keturunan.
  3. Ciri-ciri fisik yang didasarkan pada asal-usul ras.

Contoh Makalah Photography



BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Fotografi berasal dari bahasa Yunani yaitu    Phobos yang berarti cahaya dan graphoo yang berarti menulis. Fotografi adalah pembuatan gambar dengan menggunakan lensa dan film atau pelat peka cahaya. Istilah fotografi pertama kali digunakan oleh Sir John Herschel pada tahun 1839. Tujuan fotografi Penerangan, penemuan, pencatatan, hiburan. Faktor-faktor pembuatan foto yaitu  Kondisiobjek,  Pencahayaan (Exposure), Warna, Fokus/Ketajaman (Sharpness), Komposisi, Sudut Pandang (Viewing Angel)
1.2  Rumusan Masalah
Apa pengertian fotografi ?
Apa tujuan fotografi?
Apa Kelebihan Dan Kelemahan Fotografi?
Apa factor Penentu Pembuatan Foto?
1.3  Tujuan
Untuk mengetahuai apa arti dari seni foto grafi dan menunjukan bahwa fotografi itu sangat sulit.




Contoh Makalah Pengaruh Geografis Indonesia Terhadap Kehidupan Manusia



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Indonesia adalah negara kepulauan yang mempunyai mempunyai wilayah perairan dan daratan. Dari kondisi letak Indonesia menyebabkan penduduknya multikultural, mempunyai dua musim, beriklim tropis, disebut sebagai negara maritim dan kepulauan, mempunyai beragam flora dan fauna, kaya akan sumber daya alam hayati dan non hayati.
B.     Rumusan Masalah
1.      Dimana letak negara Indonesia?
2.      Bagaimana hubungan letak geografis dengan perubahan musim di Indonesia dan pengaruh letak geografis terhadap keadaan penduduk?
3.      Apa serta bagaimana persebaran jenis flora dan fauna di Indonesia berikut upaya pelestariannya?
4.      Bagaimana Penduduk Indonesia?
5.      Bagaimana kegiatan ekonomi penduduk Indonesia?
C.     Tujuan Penulisan
1.      untuk mengetahui letak Indonesia
2.      untuk mengetahui bagaimana hubungan letak geografis dengan perubahan musim di Indonesia dan pengaruh terhadap keadaan penduduk
3.      untuk mengetahui jenis dan persebaran flora dan fauna di Indonesia berikut upaya pelestariannya.
4.      untuk mengetahui penduduk Indonesia
5.      untuk mengetahui kegiatan ekonomi penduduk Indonesia

Tuesday 9 September 2014

Dasar-Dasar Jaringan Internet


A. Mengenal Jaringan Komputer
Ada berbagai tipe jaringan berdasarkan kriteria tertentu. Jaringan dapat di golongkan  berdasarkan metode distribusi data, hubungan fungsional, jangkauan wilayahnya, metode koneksi dan berdasarkan topologinya.

1.    Penggolongan Jaringan Berdasarkan Metode Distribusi Data
Berdasarkan  distribusi datanya, jaringan komputer di bagi menjadi jaringan terpusat (host based network)  dan jaringan terdistribusi (ditribused network). Jaringan terpusat terdiri atas beberapa komputer terminal yang terhubung ke komputer induk (host). Komputer induk berisi data clan, aplikasi clan melaksanakan hamper semua pengolahan data. Terminal dalam jaringan terpusat dapat berupa dumb terminal (terminal dumb) yaitu terminal yang tak memiliki alas pemmrosesan data. Contoh dumb terminal adalah sebuah monitor yang terhubung secara fisik dengan komputer induk.
Jaringan terdistribusi terdiri atas beberapa jaringan komputer induk yang terhubung dengan berbagai terminal. Jaringan terdistribusi secara fisik dapat dibentuk dari penggabungan jaaringan komputer terpusat .

2.    Penggolongan Jaringan Berdasarkan Hubungan fungsional Komputer Dalam Pemrosesan Data
Berdasarkan cara akses dan pemrosesan data, jaringan komputer dapat dibagi menjadi jaringan client server dan jaringan peer to peer.

Jaringan client server terdiri atas sebuah server atau lebih yang terhubung dengan beberap komputer client. Server berperan menyediak layanan, seperti pengaksesan file, peripheral, maupun database.

Jaringan peer tompeer terdiri atas beberapa terminal yang saling terhubung. Prinsip jaringan ini adalah bahwa setiap komputer dalam jaringan berpungsi sebagai penyedia layanan server sekaligus client.

3.    Penggolongan jaringan Berdaarkan Jangkaun wilayahnya
Berdasarkan jangkauan wilayahnya, jaringan dapat dibagi menjadi LAN, MAN, dan WAN.

LAN (Local Area Network) atau jaringan local merupakan jaringa yang cakupnnya relative sempit , terbatas pada sebuah ruangan, atau sebuah gedung atau sebuah kompleks. Kadang-kadang LAN juga disebut Single Location Network , atu jaringan berlokasi tunggal. Untuk alasan administrative, LAN yang besar biasanya  membagi daan menggelompokkan anggota jaringan dalm bentuk kelompok kerja (workgroup). Workgroup merupakan kumpulan komputer yang berbagi sumber daya yang sama dalam sebuah LAN.

MAN (Metropolitan Area Network) merupakn jaringan yang menghubungkan dua atau lebih LAN tetapi jangkauannya tidak melebihi wilayah kota atau metropolitan terdekat.

WAN (Wide Area Network) merupakn jaringan komunikasi data yang mencangkup wilayah geografis yang luas. Dan biasanya memanfaatkan jaringan komunikasi, misalnya saluran telpon. Jaringan internet mengingat jangkauannya yang luas dapat digolongkan sebagai WAN,jaringan mesin ATM, dan bank nasional di Indonesia juga merupakan contoh WAN.

 4. Pengolongan jaringan Berdasarkan Metode Koneksinya
Bersarkan metode koneksinya ,  jaringan dapat dibagi menjadi jaringan berkabel (wired/wireline network)dan jaringan tanpa kabel /nirkabel (wireless network).

Jaringan berkabel merupakan jaringan yang menggunakna kabel untuk menghubungkan anggota jaringan . Ada beberapa yang biasa digunakan, yaitu kabel koaksial (coaxial). Twisted pair yang melputi kabel UTP (Unshilded Twisted Pair) dan kabel STP (Shielded Twisted Pair), beserta serat optic (FO Fiber Optic)

Jaringan nirkabel merupan jaringan yang menggunakn gelombang radio untuk koneksi antar anggota jaringan. Salh satu teknologi yang digunakan dalam wireless network ini adalah teknologi Wifi (Wireless fidelity).

 5. Penggunaan Jaringan Bersarkan Topologinya
Topologi merupakan bentuk fisik jaringan komputer. Ada beberapa topologi jaringan, diantaranya adalah topologi bus, star (bintang), mesh(faring) dan ring (cincin).

B.    Protokol Jaringan 
Protokol  jaringan merupakan aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara bebrapa computer di dalam sebuah jaringan. Aturan ini termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara- cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel, dan kecepatan transfer data. Berikut adalah protocol- protocol yang perlu diketahui.

1.    Ethernet
Ethernet merupakan sebuah standar LAN meliputi kabel dan sekema protocol komunikasi yang dikembangkan oleh Xerox Corporation. Sekarang Ethernet menjadi protocol yang banyak digunakan dan diadaptasi oleh perusahaan lain.
Ethernet merupakan metode akses CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Acces With Collision Detection) yang merupakan media kendali akses dengan kemampuan melakukan transmisi ulang bila terjadi tumbukan. Kecepatan data transmisi di Ethernet adalah 1-100 Mbps. Protokol Ethernet Dapat digunakan pada model jaringan garis lurus, bintang, atau pohon. Transmisi data dapat melaui kabel twisted pair, kabel koaksial, dan kabel fiber  optic pada kecepatan 10Mb.

2.    Localtalk
Localtalk merupakan protocol jaringan dengan  menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Acces with Collision Avoidance). Untuk menghubungkan computer dengan jaringan ini dapt melewati serial port dengan menggunakan adapter localtalk dan kabel twisted pair. Localtalk dikembangkan oleh Apple Komputer Inc. Untuk computer dengan mesin machintos yang memungkinkan koneksi dalam jaringan secara peer to peer tanpa membutuhkan aplikasi khusus. Kecepatan transmisi localtalk hanya 230 kbps. Protokol localtalk dapat digunakan pada topologi jaringan garis lurus, bintang atau phon dengan menggunakan kabel twisted pair.

3.    Token Ring
Metode akses protocol token adalah melalui sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti cincin. Protokol ini dikembangkan pada tahun 1980 oleh perusahaan IMB.Sinyal token bergerak berputar dalam  sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari satu computer ke computer lain. Jika pada persinggahan di salah satu computer terdapat data yang ingin di transmisikan, maka token yang mengirimkan data tersebut ke tempat yang dinginkan. Token bergerak untuk saling mengoneksikan diantara masing-masing computer dengan kecepatan transmisi data 4 Mbps atau 16 Mbps. Protokol token ring dapat digunakn pada topologi jaringan bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel serat optic.

4.    FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
FDDI merupakan protocol jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak jauh. Metode akses yang digunakan oleh FDDI adalah model token. Aprotokol FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Prose transmisi biasanya menggunakan satu buah ring dan jika ada masalah yang ditemukan akan secara otomatis akan menggunakan ring yang kedua. Keuntungan dari FDDI adalah kecepatan transmisi data 100 Mbps dengan menggunakan kabek fiber optic. 

5.    ATM (Asynconous Transfer Mode)
ATM merupakan protocol yang mentransmisikan dat dengan kecepatan 155 Mbps atau lebih. Transmisi data pada ATM berada pada satu paket dimana pada protocol yang lain mentransfer pada besar kecilnya paket. Protokol ATM merupakan protocol yang mendukung taransmisi data yang berbentuk gambar, video, atau audio. Protokol ATM bekerja pada toplogi bintang dengan menggunakan kabel fiber optic atau kabel twisted pair. Protokol ATM biasanya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih land dan juga banyak dipakai oleh ISP (Internet Service Provider) untuk meningkatkan kecepatan internet pada computer client. 

6.    Apple Talk
Apple talk merupakan protocol yang dikembang kan oleh perusahaan Apple Komputer, Inc. dan digunakan khusus untuk mesin-mesin computer Apple/Macintosh ddengan keceptan transmisi sekitar 230 Kbps.

7.    Token Ring
Token ring merupakan protocol yang paling banyak digunakaan untuk membentuk LAN setelah Ethernet. Token ring digunakan pada jaringan bertopologi cincin (ring) atau pun bintang (star). Teknologi Token ring memungkinkan kecepatan transmisi dat dari 4 Mbps hingga 16 Mbps. 


C.    Jenis Jaringan
Secara umum jaringan computer dibagi atas tiga jenis, yaitu sebagai berikut:

1.    Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) merupaka n jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN sering kali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumber daya (resource, misalnya printer)dan saling bertukaran informasi.
LAN dpat dibedakan dari jenis haringan lainnya berdasarkan ukuran, teknologi ttransmisi, dan topologinya. Teknologi transmisi LAN adalah tansmisi kabel tunggal. Kecepatan transmisi data pada LAN adalah 10 sampai dengan 100 Mbps dengan delay rendah dan factor kesalahan kecil. Topologi LAN yang digunakan biasanya adalah topologi bus dan ring dengan  teknologi transmisi broadcast

2.    Metropolitan Area Network
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar  dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencangkup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi(suasta) atau umum MAN mampu menunjang data suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televise kabel.
Standar yang digunakan dalam arsitektur MAN adalah standar DQDB (Distributid Queue Dual Bus) atau 802,6 menurut standar IEEE (Institut of Electricals and Electronic Enginer). DQDB terdiri atass dua buah kabel unidirectional. Semua computer terhubung dengan sebuah bus yang mempunyai head-end, yaitu perangkat untuk memelai aktivitas transmisi data. Lalu lintas menuju komputer yang berada di sebelah kanan menggunakan bus bagian atas, sedang lalu lintas menuju computer bagian kiri menggunakan bus bagian bawah.

3.    Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) jangkauannya menuurut daerah geografis yang luas, sering kalimmencangkup sebuah Negara bahkan benua. WAN terdiri  dari kumppulan mesin – mesin yang bertujuan untuk menjalankan program – program (aplikasi) pemakai. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu computer dengan computer lain dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut. Komunikasi data transformasi data dapat dilakukan dalam beberapa menit antar computer dari beebrapa wilayah atau dari beberapa Negara dengan menggunakan perangkat mesin atau computer yang disebut dengan host. Host dihubungkan dengan sebuah subnet internet. Subnet membawa pesan dari suatu host ke host lainnya. Topologi yang digunakan WAN biasanya topologi tak menentu.

Perbedaan dari jaringan LAN, MAN, dan WAN adalah jangkauan wilayah dan kecepatan pengalihan data. LAn memiliki jangkauan yang terbatas sekitar 2 km, tetapi memiliki kecepatan mencapai 100 Mbps. WAN memiliki jangkauan yang jauh sampai ribuan kilometer, tetapi kecepatan transfer data terbatas sampai 64 kbps.

Topologi jaringan yang digunakan akan sangat menentukan dalam pembuatan atau mendesain hubungan antara sebuah node atau sentral untuk membentuk suatu system jaringan computer. Topologi yang dikenal pada umumnya adalah sebagai berikut:

1.    Topologi Jaringan Bintang (Star)
Topologi jaringan star hanya memiliki satu computer sebagai sentral. Setiap computer dalam jaringan dihubungkan ke computer server secara langsung atau melalui hubungan dengan tingkat kerumitan lebih ringan. Setiap transfer data akan melalui server dan setiap client terhubung secara tersendiri.
Keunggulan dari topologi star adalah:
  • Lebih fleksibel
  • Penamabahan jumlah saluran hanya dilakukan oleh satu computer saja sebagai sentral dengan menghubungkan hub dan tidak mengganggu bagian yang jaringan lain.
  •  Kontrol terpusat.
  • Dapat meningkatkan unjuk kerja jaringan.
  • Memiliki bandwidth (lebar jalur komunikasi)yang lancer karena setiap computer mempunyai kabel sendiri.
  • Bila terjadi gangguan pada salah satu kabel, maka workstation yang bersangkutan saja yang mengalami  gangguan dengan computer server.
Kelemahan dari topologi ini adalah:
  • Komputer sentral memiliki beban yang cukup berat yang memungkinkan terjadinya kerusakan atau gangguan pada computer sentral.
  • Membutuhkan banyak kabel.

Gbr. Topologi bintang

 2.    Topologi Jaringan Bus
Pada topologi jaringan bus, semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi. Dalam topologi jaringan bus computer yang berfungsi sebagai server dan workstation dihubungkan dengan kabel tunggal (kabel terpusat).
Gbr. Topologi Jaringan Bus

Keuntungan dari topologi jaringan bus adalah:

a.    Mudah dalam menambah workstation baru tanpa mengganggu workstation yang lain.
b.    Lebih hemat dalam penggunaan kabel.
c.    Mudah dikembangkan

Kelemahannya adalah:
  • Bila terjadi gangguan kabel pusat, maka seluruh jaringan dalam workstation akan terganggu.
  • Kepadatan lalu lintas tinggi.
  • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
  • Diperlukan repeater pada jaringan yang berjarak jauh.

3.    Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Pada topologi jaringan cincin, setiap computer akan terhubung seolah-olah membentuk lingkaran . Pada pembentukan topologi cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri dengan satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup.
Gbr. Topologi Ring

Keuntungan dari topologi cincin:
  • Lebih hemata dalam penggunaan kabel.
  • Tingkat kerumitan jaringan rendah.

Kerugian dari penggunaan topologi cincin adalah:
  • Jika koneksi terputus dalam dua arah maka seluruh koneksi server akan terputus.
  • Pengembangan jaringan lebih kaku.